Share

77 > Untukmu

"Permisi."

Suara milik dokter itu lantas membangunkan dua orang yang tengah terlelap. Nickey menegakkan punggung, bangun dari sandaran kursinya meski belum sepenuhnya sadar. Sedangkan mata Nayra perlahan membuka, mengucek-nguceknya sebentar kemudian menatap dokter. 

"Maaf mengganggu," ujar dokter itu. Tampak tidak nyaman karena mengganggu tidur mereka.

Nayra ikut berdiri. "Nggak papa dok. Terus keadaan ayah gimana?" 

"Ayah kamu baik-baik saja. Tapi jangan sampai telat memeriksa kesehatannya. Maaf lambat memberitahu, saya tidak tega membangunkan kalian tadi."

"Nggak masalah dok," jawab Nickey yang sudah berdiri di samping dokter itu. "Terus kapan ayah Nayra bisa pulang?"

"Sekitar beberapa hari lagi, kami ingin memantau kesehatannya dulu. Dan Nayra, apa ayah kamu selalu teratur minum obat?"

Nayra menggeleng. "Ayah sering lupa, obatnya sekarang juga lagi habis."

Dokter itu hanya ber-oh sesaat. "Kalo gitu obatnya dokter s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status