Share

Seratus Dua Puluh Lima

Sinta yang berada di ruangannya merasa heran karena Bella yang belum kembali. Asistennya itu sudah cukup lama pergi ke luar padahal dia meminta izin tadi hanya untuk membeli makanan, seharusnya Bella sudah sampai. Namun, hingga kini hampir satu jam berlalu Bella masih belum kembali lagi.

Sinta mengambil ponselnya. Dia memeriksa pesan yang sempat dikirimkan tadi, tapi Bella masih belum membacanya. Kemudian wanita ringkih itu segera melakukan panggilan. Beberapa saat hanya terdengar nada sambung saja, hingga suara perempuan khas operator terdengar di akhir nada sambung, Sinta segera mematikannya.

Heran. Ke mana perginya Bella saat ini? Tidak mungkin bukan jika wanita hamil itu kesasar? Dia bukan bocah ingusan yang tak tahu jalan kembali setelah berulang kali pulang pergi.

Lama menunggu akhirnya yang ditunggu datang. Sinta tersenyum lega, setelah sempat memikirkan hal-hal burung yang terlintas di kepala.

"Dari mana saja, Bella?" tanyanya dengan senyum tulus.

Pertanyaan itu keluar dari mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status