공유

Bab 39. Depresi

작가: Capucinno
last update 최신 업데이트: 2025-03-26 21:46:51

Viana mengeluarkan tiket bioskop yang dia temukan di saku kemeja Galla, dia letakkan di dashboard mobil lalu pergi. Hati Viana sakit. Galla punya waktu untuk nonton dengan orang lain, tapi tidak punya waktu dengannya.

Tapi sakit hatinya tak bertahan lama, sebab dia menyimpan dosa yang lebih mengerikan dibanding tiket bioskop itu. Perselingkuhan.

Meskipun terlihat tenang, Viana depresi. Itulah kenapa moodnya swing, selain dasarnya sudah moody. Dia heran, sudah seminggu sejak Galla menjenguknya di rumah sakit, 24 jam sejak dia kembali ke rumah ini, pria itu tidak pernah bertanya tentang berita perselingkuhannya dengan Teofilano. Apa separah itu sikap tidak keponya?

Memikirkan Galla, Teofilano, Cintya, dan bayangan ketika dirinya tertembak, semua itu membuat kepala Viana hampir pecah. Disaat yang sama dia harus bersikap seolah tidak terjadi apa-apa karena belum berani mengklaim ingatannya pulih.

“Viana, tunggu!”

Viana membalik badan, sebagai bukti tidak sakit hati. “Kenapa?”

Mata adalah
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

관련 챕터

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 40. Karma

    “Apa dia hidup dijaman flintstone?” Viana heran Teofilano tidak punya sosmed. Lebih tepatnya kesal karena tak menemukan jawaban atas rasa penasarannya.Kwan Bank adalah bank yang didirikan oleh Teofilano dan sahabatnya—Vincenzo dan Don Alberto. Tentu saja, untuk bisa membuka bank dibutuhkan modal awal yang cukup besar untuk disetor.Tapi mereka bertiga orang-orang beruntung yang ceprot di keluarga kaya raya, warisannya melimpah, modal awal bukanlah perkara sulit bagi mereka. Tapi lebih ke pikiran berhasil atau tidak.Ternyata berhasil. Bank yang baru berumur 10 tahun itu kini market capnya hampir setara bank milik pemerintah yang sudah berumur puluhan tahun.Dengan cara kerja yang sama, 10 tahun ini Kwan Bank memberikan bunga tinggi kepada debiturnya. Dengan agunan berupa tanah atau bangunan. Sebagian orang beruntung, bisa melunasi pokok serta bunganya yang mencekik leher. Sisanya, harus merasakan pahitnya aset disita.Sebab itu, Teofilano menikahi Cintya. Karena hanya Cintya musuh be

    최신 업데이트 : 2025-03-26
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 41. Kembali Dosa

    “Pak Teo—”Viana terkejut Teofilano menelpon. Dia pikir pria itu sudah berhenti mengganggunya karena seminggu lebih tak ada kabar. Viana bingung, antara mengangkat telponnya atau tidak.Telpon berakhir, Viana syok membaca pesan dari Teofilano.Nomor tak dikenal : Angkat telponku atau aku akan naik.Viana segera menyeret kaki menuju jendela kamarnya yang menghadap ke arah jalan. Tidak percaya melihat mobil sedan warna putih yang parkir di sebrang rumahnya. Dia tahu betul mobil siapa itu, karena pernah menggunakannya. Ya, mobil Lauren.“Kebiasaan!” umpat Viana. Dia ingin respect kepada Teofilano, tapi tingkah lakunya membuat Viana muak.Viana mengunci pintu kamar tidurnya sebelum menerima telpon. “Kenapa Bapak ke sini?!”“Apa menstruasimu sudah selesai?”Viana tidak bodoh-bodoh amat. Dia tahu maksud Teofilano menanyakan hal itu.Sumpah, Viana ingin menyobek mulut Teofilano lalu melempar pria itu ke planet mars. Dia sudah tidak tahan satu planet dengan mantan CEOnya itu.“Selesai atau bel

    최신 업데이트 : 2025-03-28
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 42. Ketika Hati Ikut Bercinta

    Teofilano menyembunyikan senyum. Dia membatin, ‘You will be mine.’ Tapi yang keluar dari mulutnya berbeda.“Bukan urusanku. Aku sudah menyuruhmu KB waktu itu!”Viana panik karena mansion ini jauh dari mana-mana. Dia takut sel sperma Teofilano terburu bertemu dengan sel telurnya. Hanya satu pikirannya saat ini, alkohol. Ya! di mansion ini pasti ada alkohol.Tanpa membersihkan badan, Viana keluar dari kamarnya yang berada di lantai 3. Dia turun ke lantai 2 mencari alkohol. Viana terkejut melihat sebuah ruang tampak gelap, karena tidak memiliki jendela.Wug!Dalam sekejab otak Viana segera tahu, itu suara Ceko.“Ceko, aku tidak akan mengganggumu.” Viana bergidik ngeri tapi tangannya terus meraba tembok mencari saklar. Rasa takutnya akan hamil anak Teofilano jauh lebih besar dari takutnya kepada anjing.Ceko mengeram, seolah dendam kepada Viana karena telah membuatnya yatim piatu. Dia tahu, dia adalah anak kesayangan Lauren. Sebab itu akan membuat ibunya bangga dengan menggoyak tubuh Vian

    최신 업데이트 : 2025-03-28
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 43. Curhat

    Teofilano membuang wajah ke arah lain. Tidak rela peliharaannya dipelihara pria lain.Tapi kota yang dijuluki kota surga ini bisa menjadi kota mati jika dia cerai dengan Cintya. Karena cerai sama dengan kembali ke kehidupannya yang lama. Tidak hanya bisnisnya yang terancam bangkrut, tapi juga bisnis orang lain.“Jangan katakan kalimat mengerikan itu padaku!”Viana tidak membalas ucapan Teofilano. Dia berhak minta jaminan keamanan dari pria itu karena saat ini mungkin sel sperma Teofilano sudah bertemu dengan sel telurnya. Dia mau melahirkan anak bagi Teofilano jika pria itu mau menceraikan Cintya. Karena hanya itu satu-satunya cara agar nyawanya dan anaknya aman.Intinya, Viana tak mau banyak cincong. Kalau Teofilano sayang padanya, pasti akan menuruti permintaannya. Kalau tidak, ya sudah, dia tidak mau menghabiskan waktu dengan orang yang hanya mau dengan tubuhnya tapi tidak menyayanginya ini.Viana turun dari sofa karena dahaganya haus. Usai minum, dia membawakan segelas untuk Teofi

    최신 업데이트 : 2025-03-29
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 44.

    Viana tidak menjawab. Seperti biasa, ketika marah dia diam seribu bahasa.Viana marah pada semuanya. Teofilano, Galla, Cintya, Vonny dan tetangganya yang sampai sekarang masih hidup dan sehat wal afiat.Teofilano bingung menghadapi Viana kalau sedang marah. Dia lebih suka Viana cerewet dari pada diam.“Masuklah! aku akan mengantarmu pulang,” kata Teofilano pada akhirnya.Melihat Viana tetap membisu dan terus berjalan, lama-lama Teofilano emosi. Dia turun dari mobil.Tak perlu waktu lama untuk mencekal siku Viana. “Jika ibumu hidup, pasti menyuruhku tanggung jawab! Aku sudah mengajakmu menikah, kamu ingat itu?! tapi apa jawabanmu?! ….. meskipun kamu diceraikan oleh suamimu, kamu TIDAK AKAN menikah denganku! …… sekarang, tiba-tiba kamu bawa-bawa kata sayang dan menyuruhku cerai dengan Cintya …… ke plin planan apa lagi ini?”Viana diam. Hanya menatap Teofilano dengan mata nanar. Dia akui, dia memang plin plan.Teofilano melanjutkan “Sekarang ku balik ……. kalau kamu sayang aku, ceraikan s

    최신 업데이트 : 2025-03-30
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 45. Hari Terburuk

    “Viana?”Viana menoleh mendengar namanya dipanggil. Wajahnya sempat pucat pasi, tapi dia berhasil merubahnya menjadi merona lagi.“Ya?” sahut Viana tenang.Kalau sedang marah, Viana memang tidak takut siapapun. Setan jendral, malaikat maut, kala jengking, cobra, anaconda dia hadapi. Apalagi cuma Cintya, yang sama-sama punya jigong seperti dirinya.Cintya memperhatikan Viana dari ujung rambut hingga kaki, berkali-kali. Heran, apa yang disukai Teofilano dari perempuan muda di depannya ini. Uang tidak punya, otak pas-pas an, cantik? Di banding dirinya, tak ada apa-apanya.Viana juga melakukan hal yang sama. Dia menatap Cintya. Mengakui, tak hanya kalah secara postur. Tapi juga uang serta kekuasaan.“Menjijikkan,” desis Cintya tanpa sadar.“Terima kasih,” balas Viana.Viana terkejut Cintya tiba-tiba menjambak rambutnya panjangnya. Dia jambak balik rambut Cintya.“Kenapa kamu merebut suamiku?!”“Aku tidak pernah merebut suamimu! Dia yang terus-terusan datang padaku!” Viana emosi mulut Cint

    최신 업데이트 : 2025-03-31
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 46. Flashback

    4 hari sebelumnya……Sekitar pukul 8 pagi, puluhan anak buah Cintya mendatangi Kwan Bank dengan membawa balok. Mereka menyekap karyawan dan nasabah yang ada.Sementara Cintya, menabur abu ibunya ke atas laut dengan berurai air mata. Dia terpaksa mengkremasi ibunya karena tidak mendapatkan makam.Di kota ini pemakaman umum sangat jarang dan rata-rata yang dikubur di sana rakyat jelata. Cintya tidak mau ibunya bersanding dengan orang-orang miskin itu.Mau tak mau Cintya mengambil jalan kremasi.Teofilano juga ada di sana untuk memberi penghormatan terakhir. Meski dia yang memberi perintah untuk menggantung ibu Cintya, dia hadir di rumah duka, kremasi, bahkan pagi ini saat menabur abu ke laut.Malah, ayah Cintya yang tidak hadir.“Beristirahatlah dengan tenang, Ibu. Aku menyayangimu,” kata Teofilano.Cintya mendorong Teofilano ke laut. “Pembunuh!”Teofilano terkejut tiba-tiba dirinya tercebur. Tapi kemudian tersenyum kepada Cintya—istrinya yang besok malam ulang tahun ke 39.Melihat Teofil

    최신 업데이트 : 2025-04-01
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 47. Flashback Again

    “Di ruangan saya, Pak,” sahut Emily, lega Teofilano sudah datang.Teofilano terkejut Cintya duduk di meja kerja Emily dengan setumpuk uang kertas serta sertifikat-sertifikat rumah milik nasabah yang dia simpan di ruangan khusus. Hanya dia dan Oleg yang tahu kombinasi rumit untuk membuka ruang berangkas.Jika bukan dirinya yang memberitahu Cintya hal itu, pasti Oleg. Sehingga ,ruangan teraman di gedung 6 lantai ini berhasil dibobol. Tapi itu bukan hal penting sekarang.“Apa maumu?!” kesabaran Teofilano kepada Cintya habis.“Aku terima hubunganmu dengan Lauren karena kalian sudah menikahinya. Tapi jangan menjalin hubungan dengan perempuan lain.”Teofilano mengusap wajah. Dia tahu perempuan lain yang Cintya maksud adalah Viana. Detik ini, dia terngiang-ngiang ucapan perempuan plin plan itu.“Aku tidak akan menceraikannya. Meskipun dia menceraikanku aku tidak mau nikah sama Bapak!” tegas Viana kala itu.“Aku tidak akan menceraikannya. Meskipun dia menceraikanku aku tidak mau nikah sama Ba

    최신 업데이트 : 2025-04-01

최신 챕터

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 105. Bukan Susu

    Viana akhirnya turun, karena Galla mengatakan Jasmine ingin beli sandal.“Kak Jasmine beli sandal banyak buat apa?” Viana heran Jasmine pesan 500 sandal.“Mau bagi-bagi ke anak yatim piatu.”Viana tampak berpikir, apa sandal ini tidak kegedean di kaki mereka?Detik kemudian Viana bodo amat, yang penting dagangannya laku.“Makasih Kak, Jas.” Viana tersenyum lebar setelah melihat bukti transferan Jasmine. Seketika rasa cemburunya kepada perempuan itu lenyap.“Aku kasih bonus satu buat Kak Jasmine. Kakak pake ukuran berapa?”“Nggak usah, Vi. Sandalku udah banyak di rumah.”“Gitu?”“Iya.” Jasmine mengulas senyum palsu.Jasmine sudah pergi, sementara Viana mempacking sandal-sandal itu. Viana baru tahu kalau Jasmine cucu PT Emas Laut. Perusahaan yang menjual mutiara, baik mutiara laut maupun air tawar. Tidak hanya dalam bentuk perhiasan tapi juga sebagai bahan kosmetik tertentu.Viana menelpon kurir langganannya, untuk mengantar barang itu ke rumah Jasmine. Karena kata Jasmine, dia akan men

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 104. Susu Kadaluarsa

    Sudah 3 hari Galla belum pulang dari rumah sakit. Viana semakin tidak tenang dan merasa bersalah. Siang ini dia menelpon Daffy. Karena hanya dari pria itulah dia bisa mendapat informasi.Sementara Vonny, Gustav dan Michael, meskipun di rumah tak memberinya informasi apa-apa. Mereka kembali menganggapnya sebagai makluk tak kasat mata.“Ya, Vi?”“Gimana kabar Galla?” tanya Viana lemas, karena sudah 3 hari pula dia tidak makan karena ingin menghukum diri sendiri.“Udah mendingan.”“Bisa aku bicara dengannya?”Sudah 3 hari ini Viana tidak mendengar suara Galla karena pria itu menolak berbicara dengannya. Viana sesengukan, apa yang sudah dia lakukan kepada pria itu?Viana merasa sangat bersalah. Mau Galla hukum apapun dia siap asal masalah selesai.“Ya udah nggak apa kalau dia masih belum mau bicara denganku. Aku ingin tahu keadaannya, apa perutnya masih nyeri? Masih muntah, diare? Aku ingin menengoknya, tapi takut nggak dibolehin masuk sama mama dan takut Galla gak mau ku temui.”Hati Vian

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 103. Keracunan Makanan

    Viana tidak tahu jam berapa Galla pulang. Tahu-tahu pria itu sudah ada di sampingnya. Viana bangun karena sudah pukul 5 pagi.Seperti biasa, dia mengerjakan pekerjaan rumah sebisanya. Mulai dari mencuci baju kotor yang setiap hari menggunung, untung saja ada mesin cuci dan pengering, sehingga Viana hanya butuh 80 menit untuk menyelesaikannya.Sembari menunggu, Viana memasak nasi atau mashed potato seperti pagi ini. Kemudian setrika baju yang kemarin kering, nyapu ngepel lantai 1 hingga pukul 7 pagi baru usai.Viana menata sarapan di meja. Mashed potato, sosis sapi bakar, roti, selai, jus jeruk, susu pasteurisasi, dan air putih.Viana mengambil mashed potato dan sosis untuknya lalu pergi ke gudang. Sembari sarapan, dia membuka olshopnya. Viana tercengang, melihat ada yang order sandal 1.500 pcs. Masalahnya, customer itu belum pernah order.Viana kucek-kucek matanya, barang kali 150 pcs, bukan 1.500 pcs. Dia membalas chat pelanggan itu untuk memastikan jumlahnya. Ternyata pembeli itu me

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 102. Upah Tidur

    Viana terpaksa mengemas barangnya, karena Galla tak mengijinkan dia datang ke ruko ini lagi. Semua itu gara-gara Teofilano menfitnat Mr Fox kalau pria itu sering datang ke sini.“Kenapa tidak kamu katakan ruko ini milikmu?!” geram Teofilano.“Karena ruko ini memang bukan milikku! Viana tak kalah geram.“Tapi aku beli ruko ini untukmu. Inilah upahmu tidur denganku.”Viana diam sejenak, sebelum akhirnya membalas. ”Jadi kamu ingin aku bilang pada Galla kalau ruko ini milikku, hasil dari tidur denganmu?”“Ya! kalau kamu berani. Tapi kalau tidak berani, beritahu Galla kamu Stevanie Laurencia King, anak Nit Kit. Itulah identitasmu. Tidak ada yang tidak bisa kamu beli dengan identitas itu!”“Aku bukan Stevanie Laurencia King!”“Kamu Stevanie Laurencia King! Dan kamu sudah menjadi milikku sebelum kamu lahir!”“Kamu gila … benar-benar gila.”“Karena itu jangan pergi, supaya aku tidak merebutmu dengan caraku.”Viana membatu. Entah kenapa saat ini dia merasa Teofilano tidak cinta padanya, tapi t

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 101. Bertemu di Tempat SPA

    Vonny memejamkan mata. Menikmati alunan music yang menenangkan jiwa dan pikiran, aroma terapi yang menyegarkan tubuh, dan nikmatnya pijatan terapis favoritnya.“Ibu lama nggak datang ke sini, saya kira pindah ke tempat lain.”“Nggak sempet, Deb,” sahut Vonny kepada Debora—terapis favoritnya“Gimana kabar, Ibu? Baik-baik saja?”“Ada baik, ada enggak.”Debora tertawa. “Mikirin Bapaknya apa anaknya?”“Dua-duanya. Tapi Bapaknya udah sembuh sekarang, nggak berani keluar kota bawa cewek lagi setelah aku coba bunuh diri waktu itu. Anaknya yang belum.”Vonny memang sering curhat dengan terapis favoritnya ini.“Belum pisah sama istrinya yang bermasalah itu?” Debora memang mengingat semua cerita client-clientnya.“Belum. Makin hari aku makin nggak ngerti sama jalan pikirnya. Entah apa yang dilihat dari perempuan itu, sudah diselingkuhi 2 kali masih aja mau, kayak nggak ada perempuan lain. Aku sampe nggak berani ketemu temen atau saudara, takut ditanya macem-macem,” curhat Vonny.Sebenarnya, Gal

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 100. Identitasnya di Kembalikan.

    Viana terkejut melihat mobil Teofilano masih ada di ruko. Dia membuka pintu ruko dengan kunci duplikat yang biasanya dibawa Ivana dan Ilyasa. Sementara kunci aslinya, yang biasa dia bawa dibawa Teofilano.Viana naik ke lantai 2, mulutnya mengangga, melihat lantai 2 disulap seperti rumah. Triplek penyekat kamar dan kasur busa hilang. Diganti sofa busa yang muat untuk 2 orang, meja, karpet dan lampu berdiri.Entah kenapa Viana merasa ruko ini homy. Viana segera membuang pikiran buruknya. Ruko ini memang punya kenangan, pertemanannya dengan Mr Fox dan percintaannya kemarin pagi dengan Teofilano, tapi bukan untuk dikenang.Viana mendengar kran menyala, artinya pria itu di kamar mandi. Viana kembali ke bawah, dia menyiapkan pesanan sembari mengirim pesan kepada Galla.Viana : Aku minta maaf sudah berpikiran jelek ke kamu. Aku akan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.Pesan Viana terkirim tepat saat ada tangan kurang ajar memeluknya dari belakang.“Udah dari tadi?” tanya Teofilano.“Bar

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 99. Merasa Buruk

    “Viana.”“Jasmine.”Mereka berjabat tangan usai Galla mengenalkan Jasmine kepada Viana. Viana terkejut, karena pernah melihat perempuan ini sebelumnya. Perempuan inilah yang hari itu dia lihat di toko buku horizon.2,5 tahun lalu, Viana disuruh beli kalender khusus oleh kepala marketing KIC. Dia pergi ke toko buku horizon dan melihat seorang wanita cantik bergelayut manja di lengan Galla. Meski Viana tidak tahu hubungan mereka, tapi dari cara perempuan itu bergelayut, Viana merasa ada hubungan istimewa diantara mereka berdua.Viana menelpon Galla saat itu, berpura-pura menanyai keberadaan pria itu. Galla mengatakan dirinya ada di kantor padahal ada di toko buku horison. Viana menangis dan kembali ke KIC dengan mood buruk. Dia tidak menyangka ada orang ketiga dalam rumah tangganya.Itu sebabnya saat Agung—sopir Cintya tiba-tiba mengatakan mereka sudah ada di parkiran, Viana marah kepada Agung karena moodnya sudah buruk sejak awal. Akhirnya Lauren tak punya waktu untuk keluar dari ruang

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 98. Bertemu Jasmine

    Mereka masuk ke sebuah restoran. Vonny bingung menentukan menu yang akan mereka makan bersama.“Pa, kamu mau makan apa? Ayam? Sapi?” tanya Vonny.“Apa aja, Ma.”“Michael, Reyna, Galla, mau makan apa kalian?” lanjut Vonny, sengaja tak menyebut Viana.Viana pun peka, tahu Vonny tak menginginkan dirinya ikut makan bersama mereka. Dia membuka ponsel untuk mengecek olshopnya, barang kali ada order lagi.Semua satu suara dengan Gustav, makan apa saja boleh. Viana merasa Vonny beruntung. Punya anak dan suami yang nurut dan sangat sayang padanya. Entah apa yang dilakukan Ibu mertuanya itu, dia seperti kepala di rumah ini.Jika Vonny bilang A, semua akan A. Vonny bilang B, semua akan B. Viana sekarang tahu arti Vonny di mata suami dan anak-anaknya. Jujur Viana suka melihat rumah tangga seperti ini.Vianapun juga ingin punya suami dan anak-anak nurut seperti itu suatu hari nanti, jika diijinkan.Tak terasa pesanan mereka datang. Vonny mengisi piring Gustav. Michael mengisi piring Reyna. Viana m

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 97. Terabaikan

    “Toko lampu?” Viana teringat toko lampu Ayah dan Ibunya ketika kecil. Ayahnya menjual lampu mulai dari bohlam hingga lampu kristal gantung yang biasanya ada dirumah orang-orang kaya.Tapi, lampu-lampu seperti itu tidak hanya di rumah orang kaya, tapi juga di hotel dan mall. Dan di kota yang berjuluk surga bagi orang kaya ini, lampu sudah seperti fashion. Anehnya, sedikit yang menjalani bisnis itu. Teofilano melihat peluang itu.“Ya.”Viana menggeleng. “Aku tidak pandai berbisnis.”“Tidak ada orang yang pandai, semua learning by doing.”“Tahu, tapi aku tidak mau berbisnis lagi kecuali dengan uangku sendiri. Dan aku tidak bisa menerima ruko ini.”Viana kapok bisnis menggunakan uang orang lain. Karena kalau bangkrut, rasa bersalahnya seberat ini.sViana pergi membersihkan diri dan ketika keluar dari toilet Teofilano sudah tidur. Dia turun ke lantai 1 untuk melanjutkan packingannya.Viana melamun. Entah bagaimana nasibnya nanti. Teofilano kekeh ingin menjadikannya teman hidup sampai tua n

좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status