Share

Bab 30

"Bu Kiara?" Arsel menyapa Kiara dengan senyum sumringah. Sama seperti Kiara yang terkejut, pria itu juga tak pernah membayangkan bisa bertemu dengan Kiara setelah Kiara berhenti mengajar. Bahkan mereka juga loss contact karena tak ada yang perlu untuk dibahas di luar masalah sekolah.

Melihat ada pria dewasa yang memanggil nama mamanya membuat Cantika penasaran. Secara naluriah gadis kecil itu merasa terancam. Lalu melambaikan tangan pada Kiara sebagai kode agar mamanya membungkuk.

"Itu siapa, Ma?" bisik Cantika pada Kiara.

Kiara tersenyum. Lalu ikut berisik. "Ini teman Mama," sahut Kiara.

"Apa kabar, Bu Kiara?" tanya Arsel dengan ramah pada Kiara.

Pria itu melangkah maju untuk memangkas jarak di antara mereka sehingga lebih leluasa untuk berbicara.

"Kabar saya baik, Pak Alhamdulillah. Kabar bapak gimana?"

Seperti biasa Kiara selalu bersikap santun pada mantan atasannya tersebut. Selama menjadi guru, Arsel selalu mendukung setiap keputusan Kiara yang memang membantu. Meskipun belum be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status