Share

Bab 31

"Kiara!"

Samudra tiba di rumah terlebih dahulu sebelum Kiara dan Cantika pulang. Kiara cukup terkejut, saat melihat suaminya berdiri di halaman rumah dan menyapanya yang baru saja sampai. Tak biasanya lelaki itu menunjukkan perhatian dengan menunggunya pulang.

"Papa sudah di rumah?" sapa Cantika dengan wajah sumringah pada sang ayah.

Biasanya Samudra pulang dari kantor menjelang maghrib atau bahkan malam saat Cantika sudah tidur kalau ada lembur.

"Cantik masuk dulu, ya? Papa mau bicara sama Mama!" pinta Samudra pada Cantika.

Cantika menatap sang mama dan papa bergantian. Ada rasa enggan meninggalkan mamanya bersama sang papa saja karena khawatir papanya akan memarahi Kiara lagi seperti sebelumnya. Meski masih kecil tapi perasaan Cantika sangat peka. Dia juga tahu kalau Samudra sering membuat Kiara menangis dan dia tak ingin itu terjadi lagi.

"Sayang, kamu dengerin apa kata Papa, kan?" ulang Samudra.

Dengan tatapan tak rela akhirnya gadis kecil itu melepas genggaman tangannya pada K
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status