Share

Bab 86

Author: Cahaya Asa
last update Huling Na-update: 2025-03-04 07:17:56

"Sudah sampai, Bu."

Ucapan Mang Dirman mengagetkan Kiara yang tengah melamun memikirkan sesuatu. Wanita itu segera turun ketika sopir pribadi keluarga Samudra membukakan pintu untuknya. Namun baru satu langkah ia bergeser, tiba-tiba sebuah tangan menarik kerudungnya dari belakang hingga membuat kepalanya mendongak ke atas.

"Apa yang-"ucapan Kiara tertahan ketika tarikan itu makin kuat hingga terpaksa dia harus mempertahankan agar kerudungnya tidak lepas.

Sementara Mang Dirman yang sudah berada di sana hanya diam mematung mencerna apa yang sedang terjadi.

***

Dengan gerakan cepat, Kiara memutar tubuhnya sembari mencengkeram tangan seseorang yang tidak sopan telah menarik kerudungnya. Lalu mengunci gerakan wanita itu hingga tak bisa berkutik lagi.

"Maaf, Mbak ada masalah apa dengan saya?" tanya Kiara dengan tatapan mengintimidasi.

"Auw, lepaskan! Kamu menyakitiku tahu!"

Wanita berdandan menor itu meringis kesakitan. Sepasang netranya yang dibingkai bulu lebat dengan maskara hitam it
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Alfiah Ummi Hani
duh thorr..upnya lama..cm 1.bab tho.
goodnovel comment avatar
Netty Tya
YuuuuuuNg aLaaa Thor TerNyata sekian lama di tggui ada kelanjutannya juga Ku pikir dengan sedkit kecewa udah And CeritaNya
goodnovel comment avatar
yudha channel
Ahir nya,, ada lanjutan nya, walau satu bab🫰
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Terjebak Pernikahan dengan Duda Dingin   Bab 127

    Kiara dan Damian berjalan beriringan di bandara kedatangan. Mereka lalu duduk menunggu sosok yang membuat Kiara mau ikut lelaki di sampingnya itu. "Bagaimana hubunganmu dengan Samudra? Apa dia masih marah karena peristiwa pagi itu?" Damian dan Kiara memang tidak saling kontak untuk beberapa hari. Terlebih setelah Samudra mendiamkan sang istri.Kiara menoleh sekilas lalu tersenyum. Tampak sekali sorot matanya menyimpan luka. Mendadak wanita itu mengingat foto suaminya bersama Melisa. Hatinya kembali gelisah setiap kali mengingat bagaimana pria itu, pria yang telah berjanji untuk menjadikan dirinya satu-satu kembali berinteraksi dengan wanita yang telah merusak rumah tangganya. Melihat perubahan mimik wajah Kiara Damian kembali bersuara. "Kenapa? Apa dia memperlakukanmu dengan buruk? Apa dia menyakitimu? Katakan, aku pasti akan membantumu!" Kiara tertawa mendengar Damian yang tampak begitu panik. Dia jadi ingat masa-masa kecilnya dulu. Saat dia terjatuh lalu lututnya berdarah. Damian

  • Terjebak Pernikahan dengan Duda Dingin   Bab 126

    "Sebentar lagi akan ada perang dingin dalam rumah tangganya," batin wanita itu yakin. Kira baru saja selesai makan siang di cafetaria perusahaan. Wanita itu tidak sempat untuk mencari makan keluar karena pekerjaan yang sudah menumpuk dan harus diselesaikan secepatnya. Baru saja enggak memulai pekerjaan lagi sebuah notifikasi pesan berbunyi. Nomor asing mengirim sebuah foto kebersamaan Samudra dan Melisa.Meski di antara mereka masih ada orang lain tapi dalam foto itu hanya nampak samudra dan Melisa yang tengah berpegangan pada gelas yang sama. Sedangkan dua orang lainnya tidak tampak pada foto itu. Mendadak hati Kiara terasa panas. Wanita itu tidak menyangka kalau suaminya akan bertemu dengan Melisa. Karena yang ia tahu jadwal lelaki yang ia cintai itu saat ini adalah bertemu dengan klien baru. Namun mengapa justru bertemu dengan wanita yang sudah membuat mereka hancur? Logika Kiara ingin menolak apa yang ia lihat di foto itu. Namun fakta bahwa di foto itu benar-benar menampilkan su

  • Terjebak Pernikahan dengan Duda Dingin   Bab 125

    Sudah terhitung satu minggu tetap Samudra terhadap Kiara masih saja dingin. Dan selama itu juga Kiara tidak tahu apa sebenarnya masalah yang membuat suami bersikap seperti itu. Pulang pergi ke kantor mereka akan berangkat sendiri-sendiri dengan mobil masing-masing. Sementara Damian dan Kiara masih sering bertemu dirapat-rapat perusahaan. Hari ini Samudra ada jadwal meeting dengan perusahaan baru yang sedang mengelola proyek bersama. Saatnya makan siang lelaki itu berangkat bersama sekretaris pribadinya menuju ke sebuah restoran yang ada di salah satu hotel bintang 5 di kota itu. Langkah kaki Samudra mendadak terhenti ketika melihat Jonathan, klien yang saat ini sedang memiliki janji temu dengannya tetap bersama seorang wanita berambut blonde yang ia tahu sebagai Melisa. Mendadak pria itu mendapatkan firasat buruk tapi tidak mungkin membatalkan pertemuan begitu saja. Jonathan sudah menunggu dan dirinya juga sudah sampai di lokasi. Mau tidak mau lelaki bertubuh tegap itu harus melanju

  • Terjebak Pernikahan dengan Duda Dingin   Bab 124

    Kiara sudah selesai menyiapkan sarapan untuk seluruh penghuni rumah. Sarapan paling simpel yang bisa ia buat karena dia harus berangkat lebih pagi ke kantor. Semua duduk dengan tenang sambil menikmati hidangan. Sesekali wanita yang sudah rapi dengan gamis hitam dipadu blazer warna maroon dan kerudung hitam itu melirik suaminya. Namun lelaki itu tampak begitu tenang dalam diamnya.Meski dalam hati bertanya-tanya apa yang salah dengan dirinya hingga sang suami mendiamkan, tapi Kiara tak bisa bertanya sekarang. Hari ini dia harus berangkat awal untuk menyiapkan rencana pendanaan proyek baru. Dia juga harus merekap seluruh keuangan selama satu tahun terakhir karena mau ada evaluasi tahunan. "Mas, aku berangkat dulu ya. Ada beberapa hal yang harus segera kusiapkan." Kiara menatap suaminya dengan tatapan permohonan. Lelaki itu hanya mengangguk. Jika biasanya dia akan mencegah atau mengatakan, "bareng aja. Aku ikut berangkat pagi!", kali ini tidak demikian. Kiara beralih pada putrinya yan

  • Terjebak Pernikahan dengan Duda Dingin   Bab 123

    Di dalam mobil pun hanya kesunyian yang mendominasi. Jika biasanya mereka akan mengobrol saling membicarakan pekerjaan masing-masing kali ini tidak. Untuk mengusir jenuh, Kiara memilih untuk mengeluarkan ponselnya dan berbalas pesan dengan sekretarisnya. Sesekali senyum tersungging di wajahnya kala sang sekretaris mengatakan sesuatu yang membuat Kiara tak bisa menahan senyumnya. Hal itu tak luput dari perhatian Samudra dan semakin menambah kesalahpahaman padanya. Pukul sembilan malam Samudra yang biasanya masih berkutat di ruang kerja memilih untuk masuk ke kamar. Ia berharap bisa berbicara pada sang istri mengenai foto yang dikirim orang tak dikenal tadi pagi. Walaupun Kiara sudah mengatakan kalau dirinya bertemu dengan Paurina atau Melisa, tapi Samudra menganggap bahwa sang istri telah membohonginya. Sayangnya ketika ia masuk kamar, tak didapati sang istri di sana. Ada segumpal kecewa menekan dadanya. Perlahan pria itu berjalan menuju ke ranjang. Menjatuhkan tubuhnya di sana denga

  • Terjebak Pernikahan dengan Duda Dingin   Bab 122

    Samudra duduk di kursi Kiara dengan dada bergemuruh. Bayangan wanita yang ia cintai sedang berkencan dengan pria lain memenuhi otaknya hingga membuat dirinya kesulitan bernafas. "Pantas saja mereka tampak akrab. Rupanya ada main di belakangku!" gumam Samudra. Tangan pria itu menggenggam erat ponselnya setelah melihat kembali foto itu. Foto yang sebenarnya tidak seperti apa yang ia pikirkan. Andai lelaki itu bisa berpikir dengan jernih dan tidak terhasut oleh provokasi nomor tak dikenal itu, pasti ia bisa menilai seperti apa wanita yang ia nikahi itu. Terkadang emosi memang menutupi logika. Daya nalar tetiba menjadi tumpul ketika amarah sedang membakar diri. Pria itu menunggu kedatangan sang istri dengan gelisah. Ia pandangi jarum jam dinding yang berputar konstan, berpindah dari satu titik ke titik lain hingga berputar dan kembali ke titik semula. Lalu jarum pendek berpindah ke angka di atasnya. Namun Kiara tak kunjung datang. Satu setengah jam Samudra duduk dengan posisi yang sam

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status