Ceraikan Aku, Tuan Anshel

Ceraikan Aku, Tuan Anshel

last updateLast Updated : 2025-11-26
By:  Bluberry SolenneUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
6Chapters
10views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Tiga tahu menikah tanpa cinta, Fleur mengira akhirnya bebas ketika masa kontrak pernikahan mereka berakhir. Ia siap bercerai, siap meninggalkan rumah dingin itu—apalagi Anshel sudah punya kekasih sendiri. Sejak awal, Fleur hanya istri di atas kertas, tidak lebih. Namun tepat saat Fleur mengajukan perceraian, Anshel menunjukkan klausul tersembunyi dalam perjanjian mereka. “Kita belum selesai. Mulai malam ini, taati kontraknya. Tidurlah di ranjang yang sama denganku, maka kau akan bebas.”

View More

Chapter 1

Bab 1 - Klausul Pernikahan

Payung hitam di tangan Fleur bergetar pelan ketika gerbang mansion Robinson terbuka. Hujan gerimis membasahi anak tangga marmer, tapi langkahnya tidak goyah. Dua koper besar mengikuti di belakang, ditarik oleh pelayan yang wajahnya penuh cemas.

“Nyonya Fleur… tolong pikirkan lagi,” suara Kepala Pelayan hampir berbisik, seperti takut dinding mansion itu akan mengadu pada tuannya. “Kalau Tuan Anshel tahu Anda pergi tanpa izin—”

“Aku tidak peduli lagi.”

Fleur merapikan sarung tangannya, matanya menatap lurus ke pintu gerbang seakan seluruh masa lalunya tersembunyi di balik hujan.

Di belakangnya, beberapa pelayan mulai panik.

“Setidaknya tunggu Tuan Anshel pulang… Nyonya, dia pasti akan—”

Fleur berhenti. Tatapannya dingin dan letih.

“Selama tiga tahun pernikahan ini, kapan dia pernah menanyakan keinginanku?”

Tak ada yang berani menjawab.

Jubah biru gelap yang ia kenakan berkibar tertiup angin. Wajah Fleur tetap tenang, tapi jemarinya yang mengepal di samping tubuh menunjukkan betapa keras ia menahan gemetar.

Ia menatap sekali lagi ke arah mansion megah itu—tempat di mana ia datang sebagai pengantin, lalu terperangkap sebagai tahanan.

Tak ada lagi yang bisa ia pertahankan.

“Buka pintunya,” katanya pelan.

Gerbang besi perlahan bergerak. Dentingnya menggema seperti lonceng pemakaman sebuah hubungan.

Hari ini hubungan mereka sudah berakhir.

***

Beberapa minggu sebelumnya…

Fleur menurunkan cangkir tehnya, menatap halaman luas dari balik jendela kaca.  Di pangkuannya, terdapat map berisi kontrak pernikahan mereka—kertas yang setiap malam membuatnya sulit tidur.

“Tiga tahun.”

Ia menggumam pelan, jari telunjuknya menelusuri angka itu.

Tiga tahun pernikahan pura-pura.

 Tiga tahun hidup sebagai istri bangsawan hanya di atas kertas.

 Tiga tahun menahan diri dari terluka—dan tetap terluka.

“Sebentar lagi,” bisiknya pada diri sendiri. “Sebentar lagi semuanya berakhir.”

Anshel pasti menantikannya.

 Kenapa tidak?

 Ia memiliki Ava Grace, wanita yang tidak pernah disembunyikannya.

 Fleur bahkan sering melihat sorot mata Anshel melunak hanya ketika Ava menelepon.

Sementara saat menatap istrinya sendiri… tatapan itu selalu hambar.

Fleur memejamkan mata, menahan sesak yang muncul tanpa diminta.

Lebih cepat berakhir, lebih baik.  Anshel bisa bebas kembali ke wanita yang ia cintai.  Dan Fleur—akhirnya bisa bernapas tanpa bayang-bayang kontrak itu.

Terdengar suara langkah dari ambang pintu.  Anshel lewat, jasnya rapi, aromanya mewah. Ia melihat Fleur sekilas, lalu berhenti.

“Apa itu?” tanyanya, nada datarnya tidak menunjukkan minat.

Fleur menutup map itu buru-buru. “Kontrak kita,” jawabnya pelan. “Tinggal beberapa bulan lagi.”

Anshel menatapnya lama.  Terlalu lama.

Tapi bukan tatapan lega.  Bukan pula tatapan pria yang menunggu kebebasannya.

Justru sorotnya… gelap.  Tidak senang.

“Apa kau… menantikannya?” Fleur memberanikan diri bertanya.

Anshel mendekat, suaranya rendah. “Apa yang membuatmu berpikir aku ingin mengakhiri ini?”

Fleur terdiam.  Kalimat itu tidak masuk akal.

“Kau punya Ava,” katanya lirih, “dan aku tidak pernah menjadi apa-apa bagimu. Bukankah… itu cukup jelas?”

Anshel menahan napas singkat, seolah ingin mengatakan sesuatu—namun ia memilih diam. Sorot matanya sulit diterjemahkan.

Beberapa detik kemudian ia hanya berkata datar,  “Fleur, jangan menyimpulkan apa yang tidak kau tahu.”

“Baca. Kau tak membaca bagian ini, ya?” tanyanya dengan tatapan yang mengeras.

“Anshel, apa kau berencana menipuku? Kenapa kau memperbarui klausul pernikahan kita tanpa sepengetahuanku?”

Anshel tersenyum miring, senyum licik yang selalu membuat darah Fleur mendidih.

“Karena kau tidak patuh padaku. Beberapa bulan terakhir ini kau lebih sering di rumah ayahmu daripada di rumah kita.”

Fleur menatap tajam. “Lantas bagaimana soal skandalmu dengan gundikmu itu?”

“Ubah isi kontraknya, dan kita akhiri semuanya. Aku tidak mau jadi tawananmu seumur hidupku, Tuan Robinson.”

Anshel tetap tenang.

“Kita bisa mengakhiri klausul itu... kalau kau sudah memenuhi peranmu sebagai istriku.”

Fleur menatapnya dengan nada sinis. “Bukankah selama ini aku selalu menuruti kemauanmu?”

Anshel berdiri, langkahnya mantap menghampiri.

“Kita belum selesai. Kamu harus menemaniku sebagai istri, di ranjang, sebelum kita resmi berpisah.

Lalu ia pergi meninggalkan ruangan, membiarkan Fleur menatap punggungnya yang menjauh—semakin jauh dari logika, semakin dekat pada sesuatu yang tidak ia mengerti.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

No Comments
6 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status