Share

Chapter 16 Keingintahuan

Kate menghela napas panjang beberapa kali. Sepasang netranya tak bisa melihat apa pun sejak keluar dari mansion. Lagi-lagi, Carl membuatnya melakukan hal konyol ini, dengan menutup matanya saat dalam perjalanan menuju dokter kandungan agar ia tak mengetahui jalan menuju kota. Tentu saja, hal itu dilakukan agar ia tak mengetahui jalan untuk kabur.

“Tunggulah sebentar lagi,” ucap Carl seolah bisa membaca pikirannya.

Lima menit kemudian, pria berambut hitam legam itu melepaskan ikatan syal kecil yang menutupi mata Kate. Membalas sorot mata tajam wanita yang kini tak memakai kaca mata itu, tak menyurutkan niat seorang Carl untuk tersenyum.

“Kurasa ini berlebihan. Kau terlalu takut aku akan kabur.”

“Tidak juga. Lebih baik mengantisipasi hal itu terjadi, kan?”

Wanita yang mengikat rapi rambut panjangnya itu membuang muka ke arah luar jendela mobil. Ia yakin, Carl akan membuat dalih lebih memuakkan lagi sebagai alasan. Suasana hening berlangsung sampai mereka tiba di ruma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status