Share

65

Nci izinin libur sampai kondisi aku fit, dan hari ini hari kedua setelah malam pernikahaan itu. Rasanya masih sangat Lelah. lesu, dan lungai, menjadi satu.

“sann, udah mendingan?”

“iah ma, gak terlalu pusing sama lemas”

“ini roti masih hangat”

“dari siapa?”

“nci yang kasih, barusan yang antarnya pulang” reflek aku langsung setengah berlari melihat keluar rumah, tapi yang antar bukan mada melainkan orang pasar.

“kamu cari mada?” tanya mama.

“heee?” mama ketawa kecil sambil usap rambut aku. Tapi aku cuman ketawa kecil karena ucapan mama benar, aku mencari mada. Atau hara tepatnya.

Karena dia tak ada kabarnya setelah malam itu, apa mungkin dia sedang sibuk dengan keluarganya. yang bearti dia akan lama kesini atau tak akan kesini lagi. Tapi aku percaya dia akan kesini lagi. aku percaya ucapannya.

Roti yang benar-benar hangat, dan masih empuk, satu gigitan roti buatannya mengingatkan aku awal pertemuan dengan nci. Itu buat aku ketawa sendiri sambil makan.

“albert gimana ma kabarnya?” tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status