Share

Extra Part 11

Extra part 11

Michella diam, ia merenungi ucapan Rasyid yang benar adanya. Bahkan ia tidak pernah terpikir hal seperti itu sebelumnya, karena cincin itu lebih baik dihancurkan saja dan dibuat sesuatu yang berbeda.

Nawa tiba-tiba menyala, gadis itu pun berkata sambil menatap Misella tajam, karena ia pun setuju dengan pendapat Rasyid--kakaknya.

“Kalau kau ingin meleburkan cincin kakek menjadi satu, apa yang ingin kau buat dengan emas itu?” tanyanya.

“Aku Hanya ingin menjadikannya emas batangan saja,” kata Misella, “Lalu kita, kan, bisa menjualnya dan membaginya menjadi dua!” ujar Misella.

“Ah! Kak, itu sangat kuno!” seru Jayid, sambil tersenyum meremehkan kakak perempuannya, “Lebih baik dibuat monumen atau yang lain, atau kau sumbangkan saja!”

“Itu juga bagus!” kata Michella lagi, “yang penting cincin itu hancur, seperti hancurnya perjanjian kakek dan dianggap gugur, pertemuan Nawa dan Jayid.”

“Kalau menurutku tidak ... lebih baik seperti pendapat Rasyid saja, ayo! Kita pilih man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status