Share

198. Tukang Cuci

Selama seminggu berada di rumah mertua, Nela melakukan semua rutinitas seperti biasanya, karena saudara ayah mertuanya terus mendampinginya sehingga tak ada rasa sungkan lagi, para maid menghormatinya sebagai nyonya Nauval.

Ibu Astrid tersenyum sinis dia belum melakukan sesuatu sampai ketika adik iparnya kembali ke rumahnya dan Nauval kembali aktif di kantor mulailah dia berulah. Para maid dilarang membantu Nela memasak, semua pakaian kotor harus Nela sendiri yang mencucinya.

"Maafkan kami nyonya, nyonya besar melarang kami membantu anda" kata salah seorang maid yang bernama Eka.

Nela sudah menduganya, tak biasanya tak seorang maid pun di dapur ketika dia bangun tidur hendak menyiapkan sarapan untuk suaminya sebelum ke kantor.

"Tidak apa-apa bi, aku bisa melakukannya sendiri," ucap Nela dengan tersenyum.

Mungkin Tuhan sedang menguji kesabarannya, dulu ibu tirinya sekarang ibu mertuanya.

"Satu lagi nyonya, menurut nyonya besar pakaian kotor milik tuan dan nyonya muda di cuci sendiri, so
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status