Share

132. Rumah Baru

Author: Blue Rose
last update Huling Na-update: 2025-08-04 22:19:33
Kelly melambaikan tangan saat melihat Bella datang. Bella mengenakan dress berwarna coklat gelap dengan garis-garis karamel, sepatu boot coklat, dipadu blazer cream, dan tas selempang coklat. Tubuhnya yang mungil menambah kesan imut. Sementara rambutnya ia jepit dengan model lazy low-ball head.

"Akhirnya lo sampai juga. Lo yang ngajakin, lo juga yang telat!" omel Kelly.

Bella terkekeh dan duduk di depan Kelly. "Sorry-sorry. Gue bingung tadi ke sini naik busway yang mana."

Kelly mengangguk-angguk saja dan menyerahkan menu.

"Lo beli motor aja sih, biar bisa leluasa ke mana-mana."

"Iya deh, kayaknya."

Setelah memilih makanan dan minuman dari menu, mereka menunggu pesanan datang dan melanjutkan obrolan.

"Jadi... lo udah bener-bener lepas dari Regan?"

"Yes, udah selesai. Dia juga udah mau nikah kan?"

Tiba-tiba Kelly memperlihatkan undangan pernikahan dari media sosial. Nama yang tertera: Yola dan Regan. Bella hanya mengedikkan bahu.

"Lo nggak apa-apa kan?"

Bella menggeleng santai
Blue Rose

thanks udah bacaヾ(❀╹◡╹)ノ゙❀~ Jan lupa tinggalkan jejak

| Like
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   137. Patah Hati Berdua

    Tak bisa dipungkiri, Bella memang masih memiliki perasaan pada Regan. Ia tahu posisinya tak pernah benar. Ia hanya seorang simpanan. Seorang perempuan yang numpang bahagia di sela-sela kehidupan pria yang bukan miliknya. Dan ia tahu, cepat atau lambat, semuanya akan berakhir. Tapi saat kabar pernikahan Regan dan Yola benar-benar sampai ke telinganya, hatinya tetap hancur seperti gelas kristal yang jatuh dari lantai dua. Meskipun secara fisik ia baik-baik saja. Tangisnya pecah tanpa aba-aba. Bukan karena ia tidak mengantisipasi, tapi karena diam-diam ia masih berharap—bahwa Regan akan memilihnya, atau setidaknya mempertanyakan apakah Bella baik-baik saja saat semua ini terjadi. Tapi tidak. Regan bahkan tak menghubunginya. Tidak sekali pun. Seolah apa yang pernah mereka jalani tak pernah berarti. Seolah ia benar-benar hanya... dipakai. Bella menangis sendirian di kamarnya. Ia mematikan semua notifikasi, menjauh dari media sosial, dan mengurung diri seperti tawanan dalam luka yan

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   136. Regan dan Yola Menikah

    Hari pernikahan tiba, Regan mengenakan pakaiannya. Setelah prosesi pernikahan utama selesai dan sudah sah, dilanjutkan resepsi. Di mana mereka mengundang ribuan tamu, sebagaimana pesta pernikahan orang kaya pada umumnya yang berjalan hampir 7 hari berturut-turut. Regan seperti biasa menjalankan perannya dengan baik, apalagi Yola yang memang dasarnya memimpikan pernikahan ini. Namun meski Regan tampak bahagia, hatinya terus terluka ketika menyadari bukan Bella yang jadi pengantinnya. Saking sakitnya, kadang matanya berkaca-kaca, tapi segera ia kondisikan lagi. Bella tidak hadir tentu saja. Akan tetapi pernikahan mereka diliput oleh berbagai media, tentu semua orang tau--termasuk Bella. Ia sudah berusaha mengambil posisi terkuat di keluarga, tapi masih saja tak berdaya di hadapan bisnis. Tak lama Sheryl datang dan memberi selamat sekaligus berfoto. Regan melihat wajahnya tampak senang. Padahal beberapa waktu lalu ia mengeluh dan ingin Bella yang jadi Tante-nya, bukan Yola. Namun s

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   135. Regan Menghampiri Bella

    Regan sebenarnya tidak mabuk.Ia hanya berpura-pura mabuk untuk kabur dari situasi yang menyebalkan. Untunglah Ronald, meskipun tidak diminta, tetap berusaha menjaga Yola. Regan tahu, Ronald sebenarnya menyukai Yola. Dan karena itu, ia sangat hati-hati menjaga Yola, bahkan sering memarahinya karena tidak menghargai perasaan perempuan itu.Namun, Regan juga tahu, Ronald bukan orang bodoh. Ia sangat mengerti konsep cinta: bahwa cinta tak bisa dipaksakan. Hubungan bisa dipaksakan, kedekatan bisa dibangun, tetapi cinta… cinta adalah hal yang sangat krusial dalam diri setiap individu.Seberapapun Ronald mencoba memaksa Regan untuk mencintai Yola, tentu saja Regan tidak bisa memenuhinya. Cinta tak bisa dipaksakan, dan Ronald memahami itu. Padahal Regan akan sangat berterima kasih kalau pada akhirnya Yola mau menerima Ronald, bukan malah terus memaksakan dirinya—Regan—untuk menjadi pusat dunianya.Di tengah jalan, Regan meminta sopirnya turun di sebuah jalan kecil di pinggir kota. Ia member

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   134. Sheryl, Bencilah Aku

    "Cih, si lonte masih berani ke kampus." Saat istirahat untuk pergantian kelas, Bella berpapasan dengan Sheryl dan gengnya. Ia sangat malas sekali karena harus menghadapi emosi Sheryl yang masih menyimpan dendam padanya. Jujur saja, andai ia tidak terikat dengan peringatan dari penulis—yang entah di mana orangnya—mungkin ia akan terus berada di sisi Sheryl, mengisi ruang-ruang hatinya yang penuh luka dan sepi. Kini, ia tak bisa bertindak seperti dulu lagi, sebagai sahabat dan calon tante. “Maaf, Sheryl. Aku menggunakan kebencian untuk menyelamatkan diri. Maka bencilah aku seperti itu, ya. Semoga kamu bahagia seperti di novel,” ucap Bella dalam hati. Bella berusaha untuk mengabaikannya dan terus berjalan menuju kantin. Namun, tangannya dicekal oleh Sheryl. Terlihat sekali Sheryl sedang ingin ribut. “Lu nyuekin gue?” tanya Sheryl. Bella terkekeh dengan santai. "Emang lu siapa, sehingga gue harus perhatiin lu?" tanya Bella. Ia meminta maaf pada Sheryl dalam hati karena kata-katan

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   133. Dosen Killer

    "Selamat pagi, semua!" sapa dosen tampan itu—yang tak lain adalah Regan. Ia menyapa semua orang, meski sebenarnya tak ada satu pun orang yang ia kenal di sana. Sejak Bella masuk ke kelas, memang banyak teman-teman sekelasnya yang mulai membicarakan soal dosen baru yang tampan sekali. Tapi, ia tidak memperhatikan nama yang disebut oleh orang-orang yang bergosip itu karena terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri. Namun, ketika jam kuliah dimulai dan dosen masuk ke kelas, ia terkejut saat melihat siapa yang berjalan masuk ke dalam kelas. "Saya panggil adik-adik gak papa kan?" Para mahasiswi paling semangat mengatakan 'boleh'. Sementara para Mahasiswa eneg dengan teman perempuan mereka yang 'menggatal' pada dosen tampan itu. “Sebelumnya, mungkin adik-adik sekalian sudah tahu kalau saya akan mengajar di sini. Jadi, baik sudah tahu ataupun belum, saya tetap akan memperkenalkan diri. Perkenalkan, saya Regan Danendra. Salam kenal semuanya,” ucap Regan. Para mahasiswi langsung menampilkan

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   132. Rumah Baru

    Kelly melambaikan tangan saat melihat Bella datang. Bella mengenakan dress berwarna coklat gelap dengan garis-garis karamel, sepatu boot coklat, dipadu blazer cream, dan tas selempang coklat. Tubuhnya yang mungil menambah kesan imut. Sementara rambutnya ia jepit dengan model lazy low-ball head. "Akhirnya lo sampai juga. Lo yang ngajakin, lo juga yang telat!" omel Kelly. Bella terkekeh dan duduk di depan Kelly. "Sorry-sorry. Gue bingung tadi ke sini naik busway yang mana." Kelly mengangguk-angguk saja dan menyerahkan menu. "Lo beli motor aja sih, biar bisa leluasa ke mana-mana." "Iya deh, kayaknya." Setelah memilih makanan dan minuman dari menu, mereka menunggu pesanan datang dan melanjutkan obrolan. "Jadi... lo udah bener-bener lepas dari Regan?" "Yes, udah selesai. Dia juga udah mau nikah kan?" Tiba-tiba Kelly memperlihatkan undangan pernikahan dari media sosial. Nama yang tertera: Yola dan Regan. Bella hanya mengedikkan bahu. "Lo nggak apa-apa kan?" Bella menggeleng santai

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status