Share

Jangan pergi

Mona panik saat putranya tiba-tiba menangis. Dia segera menggendong Arda yang menangis keras, mencoba mencari tahu apa yang menyebabkannya menangis seperti itu.

"Kamu kenapa, Nak ... cup cup cup!" Mona menenangkan putranya.

Alexa mencoba memberikan saran. "Mungkin ada semut yang membuat Arda menjerit."

Suster yang ada di sekitar, dengan sigap membersihkan tempat tidur bayi.

Mona dengan teliti memeriksa tubuh Arda, mencari tanda-tanda gigitan semut atau serangga lainnya.

"Apa ini? Apakah ini gigitan semut atau serangga?" Mona bertanya pada dirinya sendiri, saat melihat ada bintik merah di paha sebelah kanan Arda.

"Iya, itu pasti gigitan serangga. Coba balur saja dengan minyak telon," ucap Alexa.

Ibu Salina yang cemas mendekat sambil menyentuh anak itu yang masih menangis histeris.

"Beri ASI, Mona, biar dia tenang. Telingaku sakit nih," kata ibu mertua dengan tatapan cemas dan ikut gugup juga.

Mona yang mengoleskan minyak telon di paha Arda hanya mengangguk. Setelah itu, dia memberikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status