Share

Terlampau Bahagia

Karen terbangun saat matahari meninggi. Mata puppy-nya mengerjap, berusaha beradaptasi dengan sinar matahari yang cukup terik menembus jendela kecil di salah satu sisi flatnya.

Ia berusaha bangkit, menyangga tubuhnya dengan lengan kirinya yang terasa kaku dan semakin terasa sakit ketika Karen memaksanya untuk terduduk sempurna. Dan satu detik kemudian, Karen menyadari jika dirinya tidak tidur di kasurnya.

Karen mengernyit. Mencoba mengumpulkan satu persatu memorinya, tentang mengapa ia bisa berada di atas lantai dingin di depan pintu dengan tubuh yang sakit bukan main. Perlahan tapi pasti, Karen mengingatnya.

Mengingat waktu di mana Eric datang, memaksa masuk, menyeret ibunya keluar, lalu Karen tidak mengingat apapun lagi selain rasa sakit yang menghantam punggungnya dan tamparan keras di pipinya hingga ia tak sadarkan diri. Hingga ia menyadari bahwa ia terbangun di pagi ini dengan suasana rumah yang tidak lagi sama.

“IBU!&rdq

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status