Share

Perjuangan terakhir

Di tempat yang begitu tenang, Bibi Lauren duduk sambil memegang sebotol susu. Ujung matanya melihat seorang anak kecil melangkah mendekatinya.

Matanya menyipit, dia melihat dengan seksama siapa yang datang. Buliran bening terjatuh saat lansia itu mengetahui siapa yang datang.

"Halo Nenek?" sapa Angel.

Bibi Lauren mematung. Dia mencoba menahan laju air mata yang hendak melaju deras.

"Halo Nak, kau kembali?" tanya Bibi lauren.

Anak itu mengangguk lirih dan duduk di samping sang Nenek. Dia melihat ada tiga botol susu di samping Nenek itu. Bertanada kalau dia sudah duduk di sini begitu lama.

"Apakah Nenek menungguku?" tanya Angel yang melihat Nenek itu menatapnya dalam.

Bibi Lauren tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Tangan keriputnya membelai pipi chubby yang dulu sering dia cium.

Tuhan begitu baik padanya. Dia melindunginya, bahkan memberinya hadiah yang sangat istimewa.

"Apakah aku boleh memelukmu?" tanya Bibi Lauren masih terpaku menatap angel.

Angel mengangguk lirih. Dia berges
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status