Madu Pilihan Mertua

Madu Pilihan Mertua

last updateHuling Na-update : 2025-10-27
By:  Selvia_Rqyanzah1104Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Hindi Sapat ang Ratings
5Mga Kabanata
9views
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Sudah 5 tahun menikah, Maira dan Revan belum juga dikaruniai keturunan. Revan memilih menyewa rahim seorang wanita atas paksaan dari orang tuanya agar punya keturunan tanpa sepengetahuan Maira. Setelah wanita bayaran itu berhasil hamil, dia malah terobsesi ingin memiliki Revan seutuhnya. Seperti apakah reaksi Maira saat tahu suaminya telah mengkhianati dirinya? Dan apakah wanita bayaran itu akan berhasil merebut Revan dari Maira?

view more

Kabanata 1

Bab 1. Pengkhianatan

Wanita mana yang tidak akan bahagia saat bisa hamil setelah penantian lima tahun lamanya. Dan sekarang, hal itu dirasakan oleh Maira.

Namanya Maira Nayara Adisti. Sejauh ini, Maira merasa menjadi wanita yang paling beruntung di dunia. Punya suami baik, kaya raya, dan mencintainya meskipun Maira susah hamil. Sekarang kebahagiaan Maira bertambah saat dokter mengatakan dirinya tengah hamil tiga minggu.

“Mas Revan pasti seneng banget saat tau aku hamil.”

Sepanjang berjalan di depan ruangan dokter kandungan, Maira tak hentinya tersenyum sambil meraba perut ratanya. Setelah penantian yang begitu lama, akhirnya sekarang Maira bisa memberi sang suami gelar seorang ayah.

“Sayang, pelan-pelan jalannya!”

Deg!

Tubuh Maira membeku ketika melihat seseorang yang amat ia percaya dan selama ini ia kira adalah pria terbaik di dunia, kini sedang berjalan di depan sana menuntun seorang wanita asing.

“I-itu nggak mungkin Mas Revan kan?” gumam Maira, mencoba menolak kenyataan di depan matanya.

Namun saat sepasang manusia itu semakin dekat, Maira semakin yakin pria itu memang suaminya. Ia tidak mungkin salah mengenali seseorang yang sudah bertahun-tahun hidup bersamanya — dari suara, aroma parfum, hingga postur tubuhnya, semua terlalu familiar.

“Tenang aja, Mas. Kata dokter kandungan aku udah lewat tiga bulan, jadi harusnya udah jauh lebih aman kan?”

Wanita yang terlihat lebih muda dari Maira itu tersenyum bahagia menikmati perhatian dari lelaki yang Maira panggil suami.

Senyum bahagia Maira langsung redup. Orang yang paling ia percayai, orang yang ia cintai, kini sedang memanjakan wanita lain.

“Tadinya aku mau kasih dia kejutan, tapi malah aku yang dapat kejutan.”

Dada Maira terasa sesak. Pria yang selama ini bersikap manis padanya, ternyata juga bersikap sama pada wanita lain.

“Tetap aja aku nggak tenang. Kamu tunggu di sini, biar aku aja yang ambil vitamin dari dokter,” ujar Revan sambil menuntun wanita itu duduk.

Begitu Revan pergi, Maira buru-buru bersembunyi. Ia tidak mau bertemu dengan suaminya dalam situasi seperti ini.

‘Kenyataan macam apa ini, Tuhan? Di saat aku ingin memberinya kejutan tentang kehamilan ini, kenapa dia malah datang ke rumah sakit untuk memeriksa kehamilan selingkuhannya?’

Maira membekap mulutnya, menahan jerit dalam hati. Rasa sakitnya luar biasa saat tahu suaminya bukan hanya berselingkuh, tapi juga menghamili wanita lain.

Dia Revan Pradipta, pengusaha muda yang sukses. Banyak wanita memimpikan menjadi istrinya. Revan dan Maira menikah lima tahun lalu, di usia yang masih muda — dua puluh empat tahun — karena cinta. Tapi sekarang, Maira merasa dibodohi. Lima tahun hidupnya sia-sia bersama pria pembohong dan tukang selingkuh.

Ketika Revan sudah pergi, Maira keluar dari persembunyiannya. Ia menatap wanita yang tengah mengandung benih suaminya dari kejauhan. Wanita itu — Riri — bahkan tersenyum remeh sambil mengusap perutnya yang sudah menonjol, seolah mengejek ketidakmampuan Maira.

“Dia pasti tau aku,” gumam Maira sinis.

Mana mungkin tidak. Semua orang di kota ini tahu bahwa Maira adalah istri Revan. Mereka sering menjadi sorotan media karena keharmonisan rumah tangganya dan karier gemilang sang suami.

Tidak ingin berurusan dengan si pelakor itu, Maira pergi dengan elegan. Untuk anak yang sedang ia kandung, Maira bersumpah tidak akan memberitahu Revan soal kehamilannya.

“Nggak ada maaf untuk seseorang yang selingkuh. Rasa sakit ini akan aku pendam sendiri, Mas.”

Maira menghapus kasar air matanya. Meskipun bibirnya mengutuk suaminya ribuan kali, nyatanya hatinya tak bisa bohong. Ia masih mencintai Revan — dan itu yang paling ia benci dari dirinya sendiri.

*****

Kenyataan pahit yang Maira lihat siang tadi masih menghantui pikirannya hingga larut malam. Pukul satu pagi, Revan belum juga pulang.

“Pasti Mas Revan lagi sama wanita itu,” lirih Maira sembari menatap nanar foto pernikahan mereka yang terpajang di dinding kamar.

Ia berdiri di depan foto itu, menatap wajah bahagianya sendiri lima tahun lalu.

“Sejak kapan, Mas? Sejak kapan kamu mengkhianati pernikahan kita?”

Air mata kembali jatuh. Matanya bengkak, jiwanya runtuh.

Ceklek!

Pintu kamar terbuka, menampilkan Revan dalam keadaan berantakan.

‘Tuhan, apakah suamiku baru saja menghabiskan malamnya dengan wanita itu?’

“Loh, Sayang. Kenapa belum tidur?” tanya Revan lembut, lalu melingkarkan lengannya di pinggang Maira. “Ini udah malam, nggak biasanya kamu belum tidur jam segini.”

Maira memejamkan mata. Sikap lembut itu — yang dulu membuatnya jatuh cinta — kini terasa seperti racun.

“Aku nggak bisa tidur, Mas. Banyak sekali yang terjadi hari ini,” ucap Maira lirih, menahan amarah yang hampir pecah.

“Kenapa, Sayang? Ada masalah apa? Coba cerita sama aku,” bisik Revan sambil menciumi lehernya.

“Bukan masalah besar, Mas. Oh ya, kamu darimana jam segini baru pulang?”

“Abis lembur di kantor, Sayang.”

Maira tahu itu bohong besar. Leher Revan dipenuhi bekas merah seperti polkadot.

“Kamu masih ingat kan, Mas, kenapa aku susah buat hamil lagi?” tanya Maira tiba-tiba.

“Seumur hidup aku nggak akan lupa, Sayang,” jawab Revan sambil mempererat pelukan.

Revan sangat menyayangi Maira, hanya Maira yang ia cintai — setidaknya itu yang selalu ia katakan. Tapi entah alasan apa yang membuatnya tetap berselingkuh dengan Riri.

“Kalau waktu itu kamu nggak mabok, kita nggak akan kecelakaan. Mungkin sekarang anak kita udah usia empat tahun,” lirih Maira.

Lima tahun lalu, Maira tengah hamil delapan bulan. Mereka menghadiri acara bisnis, dan di sana Revan dijebak minum alkohol sampai mabuk berat. Maira sudah ingin menyetir sendiri, tapi Revan bersikeras mengemudi. Akhirnya, mereka menabrak pohon besar.

Benturan keras menghantam perut Maira yang besar, membuat bayi mereka tak terselamatkan. Sejak itu, ia sulit untuk hamil lagi. Dan kini, di saat keajaiban itu datang, Revan justru mengkhianatinya.

“Maafin aku, Sayang,” bisik Revan dengan mata memerah. Ia masih menyesali kejadian itu.

“Aku sakit banget, Mas… tiap saat dituntut sama keluarga kamu buat segera punya anak. Aku capek.”

“Aku ngerti, Sayang. Makanya kita nyerah aja. Nggak usah program bayi tabung lagi yang bikin kamu disuntik tiap hari.”

“Terus kamu maunya kita gimana?” Maira melipat tangan di dada, berusaha menahan emosi.

“Kita nyerah aja, Sayang. Kita masih bisa adopsi anak.”

Maira tidak menjawab. Ia hanya naik ke ranjang dan menutupi tubuhnya dengan selimut.

Ia menangis diam-diam.

‘Jelas aja kamu nyuruh aku menyerah, Mas. Kamu sudah mau punya anak dari wanita lain.’

Sementara Revan duduk termenung di sisi ranjang, menyusun rencana yang ia pikir sempurna — hidup bahagia dengan Maira dan dengan anak kandungnya juga.

“Aku tidak akan membiarkan rencana itu gagal,” gumam Revan pelan.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

Walang Komento
5 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status