Share

Bab 13 Meminta Persiapan

Dua hari sebelum hari H.

Pak Agung memasuki kamarnya dan menjatuhkan dirinya di ranjang. Istrinya masih sibuk di depan cermin dengan beberapa macam botol skincare dan krim malam. Pak Agung menunggu sambil memainkan game di ponselnya.

Beberapa saat melirik istrinya yang sudah selesai perawatan dengan menepuk-nepuk pelan wajahnya sendiri. Istrinya sudah selesai perawatan malam.

“Ma.. Papa mau ngomong. Sini.. duduk dekat Papa.” Panggilnya.

“ada apa sih? serius amat?” Mama Malik menatap menyelidik, nada bicara suaminya serius meski wajahnya berbinar meragukan. Mama Malik mendekat dan menyingkap selimut duduk bersandar headboard di dekat suaminya.

“kita semakin tua, Ma. Papa sangat ingin memiliki mantu dan segera menimang cucu.” Katanya.

“tiba-tiba?” Mama mengernyit heran.

“bukan tiba-tiba, Malik juga sudah semakin dewasa sudah waktunya menikah, apalagi Dika, Papa sudah pasrah padanya. Apa Mama nggak mau punya cucu?”

“ya mau, Pa. Tapi malik nya aja kaya gitu kayak nggak tertarik sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status