Tawanan CM Psikopat bab:14Livy duduk termenung di depan cermin,dia memikirkan tawaran dari Archie yang akan membantunya untuk pergi dari Arthur tanpa diketahui jejaknya. Livy merasa ragu, mengingat bagaimana berkuasanya Arthur dan tidak akan mungkin Arthur membiarkannya begitu saja,dia pasti akan mencarinya, mengerahkan seluruh anak buahnya.Tetapi,apa salahnya jika dia mencoba mengingat siapa Archie. Orang yang sama-sama mempunyai kemampuan seperti Arthur.Menghela nafas lalu membuang angin kasar, melangkahkan kakinya menuju kasur. Livy tidak langsung tidur karena dia sama sekali tidak bisa tidur,tapi setelah cukup lama berperang dengan pikirannya akhirnya kantuk mulai merenggut kesadarannya dan dia tertidur dengan sangat lelap.Pada malam harinya dengan samar-samar livy mendengar suara orang membuka pintu kamarnya dan suara langkah kaki yang mendekatinya, hingga setelah itu dia merasa tubuhnya terasa dipeluk oleh seseorang.Akan tetapi,livy merasa sulit untuk membuka matanya. Namun
Tawanan CM Psikopat bab:15Ingin sekali livy mengatakan tidak kepada pria dominan itu, tetapi ketika melihat wajahnya yang sudah terlihat sangat sayu. Seketika membuatnya mengangguk seakan terhipnotis olehnya.Detik berikutnya dia merasakan jari Arthur bersarang di dalamnya, langsung mengocok miliknya dengan cepat di dalam sana. Sehingga, membuat nafasnya seketika memburu dan desahan mengalun dari bibirnya." Ahhh…Arthur…"Arthur mengoyak celana segitiga itu lalu membuka kedua pahanya semakin lebar, memberikan akses kedua jarinya terbenam di bawah sana." Aahh…ahh…ahhh…" walaupun awalnya sedikit perih, tetapi sekarang yang dirasakan oleh livy adalah rasa nikmat.Namun,ketika dia hampir mencapai pelepasan, Arthur langsung mengeluarkan jarinya. Masih dengan tubuh Arthur yang berada di atas livy,dia kemudian mempersiapkan miliknya yang sudah sangat tegang.Mengocoknya cepat, kemudian mengarahkan pada kewanitaan livy dengan cara menggesek sembari memutar. Kemudian dia menempatkan pada pin
Tawanan CM Psikopat Bab:16JebakanPerusahaan D' Fantazio Fuel.Suasana ricuh dan bisik-bisik dari para karyawan D' Fantazio mengiringi kedatangan sepasang manusia yang kini tengah berjalan berdampingan keluar dari pintu lift.Putri dari tuan Stewart yaitu Andera saat ini tengah mengapit seorang pria tampan berperawakan tinggi memiliki postur tubuh yang proporsional dengan mata setajam elang." Arthur,kita akan makan siang dimana?" tanya Andera dengan bergelayut manja di lengan Arthur." Aku akan membawamu ke tempat spesial," jawab Arthur seraya mencolek dagu Andera.Andera tersenyum dengan semburat merah di wajahnya. Lalu mereka pun pergi meninggalkan perusahaan, Arthur sempat melirik sekilas kepada livy sebelum dia melewatinya begitu saja,saat itu livy sedang menundukkan wajahnya.Tanpa Arthur ketahui,saat ini livy sedang mati-matian menahan rasa yang bergejolak di dalam hatinya. Entah kenapa livy merasa marah dan kecewa ketika melihat Arthur bersama wanita lain dengan bermesraan di
Tawanan CM Psikopat Bab:17Arthur membawa Andera masuk kedalam salah satu kamar dan membaringkan tubuh Andera yang sedang mabuk berat itu dengan tubuhnya yang terlihat seperti cacing kepanasan, menggeliat kesana kemari. Netra hijau pekat itu terlihat dingin menatap Andera." Arthur…aku sangat menyukaimu," ucap Andera hendak mencium Arthur, tetapi ditahan oleh Arthur. Hingga pintu kamar itu terbuka dan menampilkan Bryan dan Archi yang memasuki kamar itu." Jadi,apa aku sudah boleh memulai?" tanya Bryan yang terlihat sudah tidak sabar.Arthur menganggukkan kepalanya, kemudian beranjak dari ranjang dan membiarkan Bryan melakukan tugasnya, begitu juga dengan Archie yang sudah menyalakan handycam dan mulai menyoroti Bryan yang sudah melucuti semua pakaiannya." Ternyata dia cukup cantik dan memiliki body yang bagus. Apakah kau benar-benar tidak tertarik dengannya?" tanya Bryan,sama sekali tidak dijawab oleh Arthur karena dia memang tidak tertarik sedikitpun kepada Andera." Cepatlah bodoh!
Tawanan CM Psikopat Bab:18FLASHBACK ON Senyum manis terbit di bibir livy,kala dia mengingat ucapan Arthur kepada dirinya, mengatakan bahwa aku merindukanmu pada malam Arthur masuk dan mengira kalau dirinya sudah tidur, padahal sebenarnya livy hanya berpura-pura tidur begitu mendengar suara kenop pintu yang dibuka dari luar." Apakah,dia mencintaiku?" Gumam livy berbicara dengan dirinya sendiri.Namun kemudian, kepalanya menggeleng kuat." Tidak! Itu tidak mungkin, sadarlah livy kau hanya boneka permainannya.."Tok..tok..tok..Suara ketuk pintu membuyarkan lamunannya,dia pun beranjak dan membuka pintu." Nona, makanan sudah siap. Apakah anda ingin makan diluar atau kami antar ke kamar?" Ujar seorang pelayan wanita yang disuruh Arthur untuk melayani kebutuhan Livy." Tidak,aku ingin makan di luar saja," jawab livy seraya menutup pintu dan turun ke bawah.Sesampainya di bawah livy melewati meja makan dan terus berjalan keluar." Nona anda mau kemana?" Tanya sang pelayan menghentikan lan
Tawanan CM Psikopat bab:19Arthur memperhatikan keadaan ranjang yang benar-benar kacau itu, terdapat Andera dengan keadaan yang lebih kacau.Arthur mendekati wanita itu, melihat ke arah Andera yang tertidur pulas. Namun terdengar beberapa kali mengigau,memuji kehebatan Arthur dalam bercinta." Pergilah! Dan satu lagi.." ucap Arthur dengan menggantungkan ucapannya." Cari livy dan si penghianat yang sudah membantunya untuk kabur dari mansion!" Perintah Arthur dengan nada dingin dan semburat matanya yang tajam." Apa?" Bryan membelalak tak percaya." Bagaimana bisa dia melarikan diri dari mansion?" Ujar Bryan.Archie bereaksi,dia bangun dari duduknya berjalan mendekati Arthur." Siapa orang yang sudah berani menghianatimu, Arthur?" Desis Archie, memerankan akting nya dengan sangat baik." Tentu saja orang dari dalam. Cari dan seret kepadaku!" Bengis Arthur." Baik," Bryan dan Archie pun bergerak keluar dari kamar tersebut, menjalankan perintah Arthur untuk mencari livy dan juga si penghi
Tawanan CM Psikopat Bab:20Livy memasuki rumah sederhana yang berada di pinggir kota, terdapat sebuah sungai kecil di samping rumah itu dan juga sebuah taman kecil yang dipenuhi dengan bunga-bunga berwarna-warni. Livy menatap kagum, dengan bola matanya yang berbinar." Indah sekali," gumamnya." Masuklah nak," suara kakek tua menyuruhnya untuk masuk.Livy mengikuti kakek tua itu dari belakang dan sesampainya di dalam rumah, lagi-lagi dia suguhkan oleh keindahan isi di dalam rumah dengan pernak-pernik yang exotis, berbagai ukiran patung relief dan juga lukisan mengisi penuh di dalam rumah sederhana itu." Robert,kamu sudah kembali?" Suara perempuan lansia memanggilnya dari dalam kamar." Iya,mourin aku sudah kembali," kakek tua yang bernama Robert itu menyuruh Reina untuk duduk.Mourin keluar dan dia sedikit tertegun ketika suaminya membawa pulang seorang wanita muda." Siapa dia, Robert?" Tanya mourin dengan kerutan di keningnya." Dia livy, tadi aku menemukannya di pinggir dekat huta
Tawanan CM Psikopat Bab:21Ketika mobil Roll royce milik Arthur memasuki garasi kediamannya. Arthur langsung menyeret lengan livy memasuki mansion. Bahkan dia tak memperdulikan pertanyaan yang dilontarkan oleh Archie kepadanya." Fack!" Archie mengumpat dengan tangannya mengepal kuat,dibalik itu juga dia merasa takut,jika livy mengatakan tentang siapa orang yang sudah membantunya kabur dari mansion."Aku harus mengancamnya untuk menutup mulutnya!" Desis Archie.Livy terus diseret ke atas,ke kamar pribadi Arthur yang tak ada siapapun orang yang pernah dibawa masuk ke dalam kamarnya. Livy ketakutan, kepalanya menggeleng kuat seraya meronta."Arthur, maafkan aku," cicitnya dengan terus berusaha melepaskan diri.Arthur tak mendengarkan permohonannya,dia membuka pintu kamar tersebut lalu kembali menyeret livy masuk ke dalam kamar dan terus menyeretnya hingga masuk kedalam kamar mandi.Arthur memasukkan livy dengan paksa ke dalam bathtub. Kemudian dia mengambil shower dan menyemprotkan air