Share

60. Niat Busuk Jennifer

"Besok aku akan ambil cutiku sehari."

Ruth yang sedang meneguk air mineral di gelas ketiga nyaris tersedak. Ia segera meletakkan gelas di atas meja, menyeka bibirnya yang basah lantas membelalakkan mata tak percaya.

"Kenapa tiba-tiba?"

"Aku penasaran dengan Demian. Katanya ia akan menunjukkan sesuatu," gumam Shada. Matanya tak bisa lepas dari pesan yang dikirim Demian. Ia bahkan bingung mau membalas apa.

"Apa kau tahu?" Shada mendongak tiba-tiba, menatap Ruth penuh harap.

Ruth segera mengibaskan sebelah tangannya. "Eh, jangan tanya aku. Demian itu vampir yang sulit dimengerti. Aku tidak bisa menebaknya."

"Bukannya harusnya kau bisa membaca pikiran orang lain?"

Ruth menelan ludah. Padahal dulu ia sempat membohongi Shada. Tetapi justru dibahas lagi dengan temannya itu.

"S-siapa yang bilang? Kan aku dulu pernah menjelaskan kalau aku hanya peka dengan sifat dan karakter manusia," protes Ruth tak terima jika kebohongannya sampai terbongkar. Wajahnya sudah merah karena memanas.

"Oh iya.. ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status