“Damn!” seru Lucas.Pria itu kembali naik dan melumat bibir istrinya dengan liar dan mendamba. Tangannya meremas payudara istrinya. Dijilatnya ceruk leher istrinya dan kembali menghisap payudara istrinya.Tangannya Kembali turun menyesap masuk di liang kewanitaan Alexa. Kini dengan bebas ia melumat kulit putih istrinya memberikan tanda cinta sesuka hatinya tanpa terhalang kain. Kali ini Lucas akan menyalurkan semua gairahnya yang sudah terpendam beberapa bulan ini.Lucas tak akan membiarkan Alexa tidur dengan mudah mengingat sudah beberapa bulan ini mereka tak pernah melakukannya. Lucas ingin melakukannya sampai ia benar-benar puas.“Kau lebih cantik jika polos seperti ini Baby!” seru Lucas yang terus saja mengagumi istrinya.“Euhmm.. Ahhh,&rd
“Apa kau menyukainya?” tanya Alexa sambil menggoda Lucas.Alexa menurunkan tangannya dan membuka gesper milik suaminya. Alexa berlutut dan membuka celana suaminya. Lucas sedikit berdiri agar Alexa bisa meloloskan celanannya sekaligus bersama boxer yang dipakainya itu.“Alexa,” seru Lucas ketika Alexa mulai mengusap batang kejantanan suaminya.“Aku menyukainya,” puji Alexa membuat Lucas mengurai rambut indah istrinya yang terderai indah lalu menatap dalam dan penuh cinta.“Lakukan Baby!” seru Lucas dengan suara seraknya yang tertahan dengan nafsunya.Alexa tersenyum puas melihat ekspresi suaminya itu, maka Alexa menjulurkan lidahnya.“Euhmmm…”
“Terima kasih sudah menjadi suami dan Daddy yang terbaik untuk kita,” ucap Alexa sambil menatap pemandangan malam yang ada di hadapannya saat ini.Rencana bulan madu yang sudah direncanakan oleh keduanya berjalan dengan baik. Sudah lama rasanya mereka tak menghabiskan kebersamaan ini setelah begitu banyak kejadian yang terjadi dalam kehidupan mereka.Dimulai dari Alexa harus melahirkan, harus mengurus anak, masalah mereka dengan hadirnya masa lalu Lucas sampai akhirnya mereka berdamai dan terbuka satu dengan yang lain. Kini mereka kembali bersama meninggalkan anak mereka sejenak supaya bisa menghabiskan waktu bersama untuk menebus waktu yang terhilang.“Terima kasih sudah memperjuangkanku lagi dan lagi. Terima kasih karena tak menyerah denganku,” kata Alexa lagi membuat Lucas langsung saja meraih tengkuk leher dan pinggan
“Kenapa tak mau menyelesaikan di sana saja tadi?” tanya Alexa begitu mereka sampai di rumah.“Aku tak ingin dilihat orang. Ini masalah rumah tangga kita, biar kita selesaikan di rumah kita. Aku tak mau orang tahu tentang masalah kita, aku mau menyelesaikannya dengan bebas di tempat kita. Kalau nanti kau mau marah, pukul atau apapun silahkan tanpa harus memikirkan orang lain,” kata Lucas bijak membuat Alexa terdiam karena apa yang dikatakan Lucas ada benarnya. “Yasudah ganti baju dulu sana, nanti kalau udah selesai kita selesai masalah kita,” ucap Lucas lembut.Alexa menganggukkan kepalanya lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Begitu juga dengan Lucas yang ikut membersihkan dirinya di ruangan kerja miliknya supaya lebih cepat dari pada harus menunggu Alexa.Setelah selesai Lucas yang lebih dahulu menunggu Alexa di atas ranjang mereka. Lucas duduk dan bersandar di kepala ranjang sambil memainkan ponselnya. Begitu selesai Alexa bergabung dengan suaminya itu lalu Luc
“Aku bahagia hanya denganmu saja, tidak dengan yang lain. Noda lipstick yang kau lihat itu di saat aku sedang menolong seorang Ibu hamil yang hampir saja jatuh dan terpeleset. Aku langsung saja mengingatmu ketika melihat Ibu tersebut.”“Tapi noda lipsticknya sama seperti dengan wanita itu.”“Aku tidak tahu kenapa bisa seperti itu, tapi yang pasti aku sudah bicara yang sebenarnya. Aku tak pernah mencoba mencari penggantimu atau menyukai orang lain. Aku emang salah karena tak pernah punya waktu lagi denganmu, aku melakukannya karena memang aku sedang sibuk dengan pekerjaanku. Selain itu aku melakukannya karena mau menghindar darimu.”“Kenapa kau mau menghindar dariku?” tanya Alexa tak suka.“Aku selalu tak bisa menahan diri setiap di dekatmu. Kau tahu aku sulit untuk mengendalikan diriku, aku takut kelepasan. Kau jelas tahu bahwa kita masih belum bisa melakukannya. Kau baru melahirkan, setiap melihatmu aku gelisah. Maka itu aku lebih memilih sibuk bekerja dari pada gila sendiri. Bahkan a
“Hallo Baby,” sapa Lucas yang baru pulang bekerja.Kali ini Lucas pulang lebih awal dari biasanya. Sore hari ia sudah kembali pulang ke rumah seperti yang sudah direncanakan sebelumnya.“Tak biasanya kau pulang cepat,” sindir Alexa yang tak suka Lucas pulang. Bahkan nada bicaranya terkesan dingin.“Kita sudah lama tak menghabiskan waktu bersama Baby. Jadi aku ingin membawamu untuk makan keluar, aku sudah memesan tempat yang bagus. Aku yakin kau akan suka Baby,” kata Lucas dengan semangat.“Pergi saja sendiri, aku tak mau pergi,” jawab Alexa cuek sambil masuk ke dalam kamar dan Lucas mengikutinya dari belakang.“Kenapa tak mau Baby? Apa kau tak suka kita pergi? Apa kau tak merindukanku Baby?” tanya Lucas lagi. &ldq
Alexa menunggu Lucas pulang ke rumah. Sampai akhirnya pintu kamarnya terbuka membuat Alexa memejamkan matanya sekaan sudah tidur. Alexa tak mau Lucas tahu sedang menunggunya. Entah mengapa Alexa enggan untuk bertemu dengan Lucas.Lucas masuk ke dalam kamar dan melihat Alexa sudah tidur. Lucas mendekati Alexa dan mencium kening Alexa. Alexa sadar bahwa Lucas menciumnya, tapi Alexa tak berniat masuk sama sekali. Lucas membuka pakaian kerjanya lalu masuk ke dalam kamar mandi.Begitu mendengar suara pintu kamar mandi tertutup, Alexa bangun dari tidurnya dan mengambil kemeja serta celana yang dilepaskan oleh Lucas. Alexa mencium kembali bau parfum yang sama seperti sebelumnya.Lalu di kantong celana Lucas, Alexa menemukan sebuah bill di salah satu restaurant mahal. Bahkan ada alcohol juga di dalam pesanan tersebut, lagi dan lagi Alexa menghela napasnya kasar ketika mengetahui hal itu.Alexa kembali naik ke atas tempat tidur sebelum akhirnya Lucas keluar dari kamar mandi. Tak lama setelah i
Lucas pulang ke rumah sudah pukul satu dini hari. Ketika pulang ia melihat istrinya sudah tidur di kamar mereka. Lucas segera menghampiri istrinya itu dan mencium kening Alexa. Hal itu membuat Alexa terbangun dari tidurnya.“Kau baru pulang?” tanya Alexa dengan suara seraknya.“Maaf sudah membangunkan tidurmu Baby, tidurlah. Aku akan mandi,” kata Lucas.Sebelum itu ia mencium kening Alexa kembali, lalu masuk ke dalam kamar mandi. Alexa tak lagi bisa tidur, ia menunggu Lucas sampai pria itu selesai mandi. Alexa melihat jam dan ternyata sudah pukul satu dini hari.Tak lama Lucas keluar dari kamar mandi dan melihat Alexa masih terjaga. Hal itu membuat Lucas tersenyum yang masih menggunakan handuk putih untuk menutupi pinggangnya.“Kenapa kau tak lanjut tidur Baby?” tanya Lucas lembut.“Aku menunggumu,” jawab Alexa.Lucas membuka lemari dan mengambil pakaiannya, ia menggantinya di depan Alexa tanpa malu. Alexa bisa melihat kejantanan suaminya itu dan dada bidang suaminya yang sangat dirin
“Bagaimana Nyonya, apakah jadi pergi?” tanya supir Alexa yang baru saja masuk ke dalam rumah.“Sebentar Pak, saya sedang menghubungi suami saya,” jawab Alexa.Alexa ingin berbelanja bulanan, biasanya Lucas akan menemaninya. Tapi belakangan ini suaminya sangat sibuk sehingga tak bisa menemaninya belanja. Bahkan belakangan ini Lucas lebih banyak menghabiskan waktunya di luar dibandingkan di rumah bersamanya dan putrinya.Kali ini jika memang Lucas tak bisa menemaninya, Alexa hanya mau memberi kabar jika ia akan keluar sebentar. Bagaimanapun Alexa tetap mau memberi kabar pada suaminya saat ia mau keluar dari rumah. Tetapi dari tadi dihubungi Lucas tak menjawab panggilannya sama sekali.Maka akhirnya Alexa mengirimkan pesan pada Lucas bahwa ia akan pergi berbelanja sejenak. Putri mereka ak