Share

Miris

PoV Najwa

Setelah memastikan tak ada yang tertinggal, aku meraih tas. Ini sudah jam pulang kantor. Mas Aldi pasti sudah menungguku sedari tadi, aku telat 10 menit karena harus ke toilet dahulu.

Hampir setiap hari sekarang, aku dan Mas Aldi selalu ke kantor bareng dan pulangnya juga. Awalnya aku menolak, karena takut dengan ucapan orang jika melihat kami terus bersama sebelum menikah.

Tapi Mas Aldi cukup posesif. Ia bilang tidak usah mendengar omongan orang, jika tidak sesuai fakta. Toh kami hanya berangkat dan pulang kantor bersama, kadang makan sebelum pulang. Tak ada melakukan hal yang negatif.

**

Kenapa ramai sekali, seperti ada keributan yang terjadi.

Aku melihat Mas Aldi yang berdiri ikut menyaksikan kegaduhan ini. Itu kan Reni.

"Dasar laki mokondo!" teriak Reni.

Sebagian orang menutup mulut, dan mata terbelalak mendengar ucapan kasar Reni yang ia lontarkan pada Heru.

Setahuku itu artinya kasar, dan tak pantas untuk di ucapkan. Reni sangat berang, ia kembali memaki Heru mengg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status