Share

S-2. Cinta Tak Mengenal Usia

"Kamu mau makan siang pake menu apa, Rel?" tanya Reno saat mereka berdua memasuki kantin kampus FKH yang ramai saat jam makan siang.

Sebetulnya Aurel sedang tak ada napsu makan, dia terlalu risau dengan kehidupannya terkait pria-pria yang mengelilingi dirinya. Boro-boro mau mikir soal perut, permasalahan hatinya masih belum kelar. Namun, dia mencoba berdamai dengan pikiran serta batinnya siang itu.

"Sup iga spesial aja deh, Prof!" jawab Aurel singkat. Memang itu menu favoritnya di kantin kampus FKH sejak awal berkuliah di kampus ungu. Porsinya kecil, tapi rasanya sedap.

Reynold pun segera memesan dua menu untuk diantar ke meja mereka berdua di pojok kantin lalu mengobrol santai dengan Aurel. Belum lama mereka duduk di sana, James dan Laura pun masuk juga ke kantin untuk memesan makan siang. Mereka melihat Reynold sedang bersama Aurel, maka mereka pun memutuskan untuk bergabung duduk di sana.

"Gabung duduknya ya, rame soalnya tumben kantinnya nih!" ujar James santai sambil tersenyum me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status