TRAPEZOID

TRAPEZOID

Oleh:  iamorennpurple  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
Belum ada penilaian
40Bab
2.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

“suatu saat nanti Galaksi bakal ngerti kenapa Abil sangat sayang sama Gravity” Syabila Key Alcantara “lo, gue sayang sama lo. Bahkan samapai satu detik sebelum ini” Gravity Rajata Prakasa “gue gak biasa mengucapkan kata maaf. Kalau lo mau, lo lo bisa minta maaf sama gue dan gue bisa menerima permintaan maaf lo” Marven Galaksi Prakasa Trapezoid berarti empat sisi yang saling berhubungan, layaknya hubungan anatara Abil, Gravity dan Galaksi. Mereka harus sama-sama menemukan potongan puzzle dari kehidupan mereka, menemukan sisi ke empatnya supaya bisa saling berhubungan. Mereka dituntut untuk merasakan rasa pahit, sedih, senyap, pengap, sesak, bahkan menelan pil pahit kekecewaan hanya demi sebuah kepingan puzzle. Tidak heran, takdir memang sekejam itu.

Lihat lebih banyak
TRAPEZOID Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
40 Bab
1. Abil
“ini semua gak masuk akal. Kenapa dunia ini terlalu pilih kasih? Demi tuhan Abil meresa didiskriminasikan. Pertama, kenapa kalau laki-laki yang ngomong kasar dianggap biasa aja, beda sama Abil sebagai perempuan. Semua orang biasanya bakal menanggap kalau perempuan yang suka ngomong kasar gak punya attitude, kenapa? Dua, laki-laki nongkrong gak pernah tuh digunjingin tetangga, coba perempuan yang nongkrong. Ketiga, kalian semua kaum adam akan seperti pada umunya kalo ngeroko bahkan minum-minuman keras pun. Kalau kita dianggap wanita gak berpendidikan, dipandang sebelah mata, bahkan disebut gak ada harga dirinya, WHY?” Gravity menghela nafas lelah melihat gadis didepannya ini, sudah sejak 30 menit yang lalu ia terus mengeluh mengenai kesetaraan gender“kita itu sama, satu spesies, bedanya Abil perempuan dan Gravity laki-laki” Abil melanjutkan ocehannya sambil menyilangkan kedua tangannya didada         
Baca selengkapnya
2. Gadis Teknik
            Daniel menggelengkan kepalanya gemas, padahal anak gadisnya kini sudah berusia 16 tahun tapi masih sama menggemaskannya ketika ia baru pertama kali melihat dunia ini. Rasanya baru kemarin Abil merengek karena mengingkan ice cream disaat batuk, mogok makan karena tidak dizinkan mengikuti lomba nyanyi antar TK, sekarang gadis kecilnya sudah beranjak remaja dan kata imut yang selama ini Daniel sematkkan telah berganti menjadi kata cantik.“maaf Pak, Abil memang bebal kalau dibangunin” Daniel menaikan alisnya mendengar istilah yang disematkan Ina untuk anak gadisnya ini, bebal? Daniel jadi ragu apa dia benar-benar mengerti arti dari kata tersebut“tidak apa-apa, kamu siapkan saja bajunya. Biar saya yang bangunin Abil” Daniel megambil alih peran Ina untuk membangunkan Abil“Abil sayang, bangun nak. Kamu harus sekolah, sebentar lagi Gravity pasti kesini” seb
Baca selengkapnya
3. Masih tentang Gambar
            Abil mengintip dibalik kaca ruangan guru BK, ia melihat dengan jelas kalau Tante Erath, Mamahnya Galaksi dan Gravity sedang berusaha keras kepada wali kelas Abil, guru BK dan guru mata pelajaran yang saat itu memisahkan perkelahiannya. Abil tidak tahu pasti apa yang dibicarakan oleh Tante Earth. Tapi kalau Abil bisa menebak, Tante Earth pasti minta Gravity dan teman-temannya di skors karena mengeroyok putra mahkota seperti Galaksi. Aish klasik sekali, membuat Abil makin kesal saja.“kalau lo penasaran masuk, jangan ngintip kaya orang mau maling” Abil mengubah raut wajahnya menjadi dingin sebelum menatap Galaksi dengan pasti            Abil menaikan sebelah alisnya dan memandang Galaksi dingin. Abil masih marah sama Galaksi, kalau Abil mau ngadu. Sudah apat di pastikan Galaksi merugi, diam-diam abagnya itu mematikan. Galaksi memandang Ab
Baca selengkapnya
4. Masker Angry Bird
            Kalia menatap heran kedua cucunya yang sudah berada dirumah padahal inru jam makan siang. Apa lagi Abil yang datang dengan muka cemberutnya, bahkan ia hampir tidak memberikan salam kepadanya. Tapi gadis itu kembali turun dari tangga dan menghampiti Kalia yang sedang asik menonton tv sambil mengucapkan kata maaf dan membungkuk ala orang Jepang.            Padahal Kalia sudah sering main ke rumah putra bungsunya ini, tapi tetap saja sikap Abil selalu memberikannya efek kejut yang menggelitik. Setidaknya, walaupun Abil sangat dimanjakan oleh Daniel dan Kalia tidak menyukai itu, Daniel menerapkan sopan santun yang sama dengan apa yang Ayahnya ajarkan kepada anak-anaknya.“adik kamu kenapa lagi itu Sagara?” melihat Sagara yang memasuki rumah membuat Kalia langsung menanyakan apa yang terjadi kepada Abil, yang dijawab oleh gelengan kepala ole
Baca selengkapnya
5. Lie
“gue beras lagi ada di Middle East deh kalau ngeliat lo” danish menarik masker yang dikenakan oleh Abil            Gravity memberikan tatapan tajamnya kepada danish, seenak saja dia berani menyentuh sesuatu yang sudah Gravity tetapkan. Tapi kali ini danish tidak mengalah, boleh danis akui kalau visual Abil memang menarik, bahkan sangat menarik. Danish dan dede bahkan beberapa kali merasa terpukau dibuatnya, apalagi kalau Abil sudah mengenakan jilbab. Kalau kata Ramadan si, menyejukan hati.            Abil melemparkan pensilnya kesal, sedari tadi Gravity tak henti-hentinya memandangi Abil dengan tatapan posesifnya. Dan kenapa pula ia harus menuruti perintah konyol Gravity? Papah dan Abangnya saja tidak masalah kalau Abil menggenakan celana pendek, kenapa Gravity malah kelewatan repot? Abil meniup poninya yang menghalangi pandangannya, ia m
Baca selengkapnya
6. The Liar
            Bagas tersenyum  melihat kehadiran Gravity di arena balap, ia kira Gravity tidak akan datang. Bagas mengikuti jadwal pertandingan bola, dan Gravity biasanya akan absen kalau Real Madrid bermain demi menemani Abil menonton. Hari ini kalau Gravity memenangkan balapan keuntungan yang didapat cukup besar, penantangnya pun cukup dikenal dikalangan pergaulan mereka. Niga, salah satu alumni dari SMK Gravity yang sudah lama berkecimpung di dunia balap.“kenapa Grav? Muka kusut amat lo kaya keset bank” Gravity hanya ersenyum kecut mendengar basa-bais yang dilontarkan Bagas kepadanya“Grav ada yang nyariin elo nih” Graviy menaikan sebelah alisnya memberi kode siapa yang mencari dia“gak tau gue, tadi dia berdiri dipojok sana, nanyain Gravity nanti pakai motor warna apa? Aneh banget tuh orang, gak pernah ke tempat ini kayanya” orang tersebut menunjuk ujung jalan
Baca selengkapnya
7. The Different between Us
            Ini adalah hari minggu, hari dimana Abil akan menghabiskan seluruh waktunya dengan menonton tv. Ia bahkan sudah stand by didepan tv dari jam tujuh pagi, alasannya biar dia memenangkan perebutan remote dengan sang Papah. Abil menatap papahnya dengan tatapan puas, tidak adalagi siaran TVOne kalau remote ditangan Abil. Semuanya akan menonton acara infotaimen bersama Abil.“ey sudah bergaya saja, mau kemana kau?” Abil tidak bisa membendung rasa penasarannya melihat Sagara sudah rapi sekali, membuat Abil insecrue saja. Jangankan mandi, Abil gosok gigi saja belum“mau ke Gereja bareng Omah, kenapa?” Kalia muncul membuat Abil tersenyum jahil“nanti salam sama Ibu pendeta yang waktu itu bilang Abil imut ya Bang” ucapan yang keluar dari mulut Abil membuat semua orang bingung“itu Biarawati, bukan Ibu pendeta” jawaban dari Kalia membuat Abil b
Baca selengkapnya
8. What If
“Paaah, Maaah. Liat deh, Abil negerecokin gambar gara terus, jadi gak selesai-selesai kan” adu gara kepada orang tuanya yang sedari tadi asik menonton tv“Abil bantuin bukan ngercokin” Abil membela dirinya“mana ada bantuin malah jadi acak-acakan begini” Sagara melempar kertas yang ia maksud kepada Abil“hey, Sagara gak boleh gitu sama adiknya” kirana menengahi pertengkaran kedua buah hatinya itu “Dan, bantuin dong. Ini anak lo kerjaannya ngerusuh mulu” protes kirana kepada Daniel yang sedari tadi hanya memperhatikan mereka“ini anak lo kerjaannya merusuh mulu” Abil menirukan omongan kirana dengan ciri khas anak kecil            Sagara menutup mulut Abil dengan telapak tangannya, ia memberi peringatan lewat matanya kalau apa yang Abil lakukan itu tidak benar. Tapi Abil masih kecil, ia belum cukup pintar untuk mengerti kode
Baca selengkapnya
9. Kilas Balik
            Mempunyai Papah yang sangat menyayanginya juga seorang Adik yang sungguh menggemaskan dan sangat menghormatinya saja sudah membuat Sagara bersyukurbukan main. Pasalanya ia adalah orang asing, senormal dan semurni apapun kasih sayang yang diberikan Daniel padanya tidak akan mengubah fakta kalau Sagara bukan anaknya.            Melihat Abil dan Papahnya menghabiskan waktu semalaman membuat Sagara merasa bersalah kepada Abil. Mengingat Abil yang tidak pernah mengetahui bagaimana sosok Mamahnya. Kirana, semua anggota keluarga sepakat untuk tidak membawa nama itu kepermukaan apalgi menjadikannya topik pembicaraan sebelum Daniel sendiri yang mengatakannya terlebih dahulu. Dan sekarang setelah hampir 16 tahun Daniel sendiri yang mulai mengatakan fakta yang sebenarnya.“kamu ada kerjaan diluar Dan?” pertanyaan kalia membuat seisi meja makan men
Baca selengkapnya
10. Monodrama
“Abiiiil” Abil meringis lagi dan lagi.            Semua teman-temannya kembali menertawakan Abil. Saat ini Abil sedang praktik membongkar dan merakit kembali Gardan atau Differential. Tapi ini sudah yang ketiga kalinya Abil masih saja tidak bisa merakitnya kembali, semua urutan yang Abil hafalkan ketika melihat teman-temannya praktik sekarang mendadak terbang bagaikan abu.Abil melempar kunci yang sedang ia genggam “semester depan Abil mau pindah jurusan aja”“heh, jangan main lempar-lempar aja. Itu punya sekolah” Pak Irfan memberi pelototan kepada Abil            Abil memalingkan wajahnya malas. Rasanya Abil ingin protes saja kepada Papahnya, kenapa nama Abil dimulai dari huruf S? nomor urut absen Abil jadinya kedua dari belakang setelah dibawahnya ada Wahyu yang berawal dari huruf W. Gara-gara nomor absen Ab
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status