Share

Bagian : 19

"Ma?" Yonna menuang segelas air putih.

"Iya, sayang?" balas Yulissa mengalihkan tatapannya dari laptop.

"Ayah ada kerja di luar kota? Sudah tiga hari ini nggak pulang ke rumah." Yonna mempertanyakan apa yang membuat ayahnya pergi selama ini.

Yulissa menurunkan bahunya. Tanpa menatap Yonna, Yuliisa menjawab, "Tidak tahu, Nak. Ayahmu tidak dapat dihubungi."

Menahan kesedihan di dalam dirinya, Yonna duduk di kursi yang bersebelahan dengan Yulissa. "Sampai kapan kalian akan bertengkar? Yonna merindukan kebersamaan kita seperti dulu, Ma."

Jujur, perkataan anaknya membuat hati Yulissa teriris, ia sungguh merasa bersalah. "Maafkan Mama dan Ayah. Sudah hampir belasan tahun ini kami melalui lika-liku kehidupan berumah tangga, Mama merasa masalah kali ini adalah yang lebih rumit. Mama benar-benar minta maaf, sayang."

"Maaf, Ma. Tapi Yonna tidak kuat melihat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status