Share

Bagian : 18

"Yonna," tegur Akia mendapati Yonna duduk di luar pagar sekolah menahan tangis.

"Aku nggak tahu kenapa aku lari, Ki. Aku percaya sama Luther, tapi kenapa rasanya sakit banget?!" curah Yonna tak sanggup menahan air matanya.

"Wajar, kok. Itu reflek dari emosi kamu, saya juga pasti akan melakukan hal yang sama."

"Aku nggak tahu harus bersikap bagaimana, Ki."

"Yonna!" Luther berteriak ketika melihat keberadaan Yonna.

Akia membantu Yonna berdiri, terlihat jelas Yonna masih ingin menjaga jarak dengan pacarnya.

"Kamu jangan salah paham tentang apa pun yang kamu lihat, tadi."

"Iya."

"Yonna, tolong. Aku nggak mau kita jadi renggang karena salah paham yang konyol ini."

"Kamu bilang ini konyol?"

"Aku nggak terima kue itu." Luther meraih pergelangan tangan Yonna.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status