Share

Teror Ghaib 155

Saat jam istirahat siang, Jake dan Ethan kelimpungan mencari Tony dan Emma di kelasnya. Mereka bertanya-tanya ke mana perginya dua orang itu. Jake yang paling penasaran. Tentu saja.

Setelah duduk di meja kantin, Jake lalu menelfon Emma. Karena tak ada tanggapan dari gadis itu, dia lalu menelfon Tony.

“Aku yakin sih ini mereka pasti pergi berdua,” kata Jake selagi menunggu panggilannya mendapat respon dari Tony.

“Kayaknya sih,” sahut Ethan sambil menyendok basonya.

“Kamu bolos bareng Emma ya?” kata Jake setelah mendengar suara Tony dari seberang.

“Bolos ... bolos kepalamu? Aku lagi jenguk Emma di rumah sakit,” sahut Tony.

“Rumah sakit?” ulang Tony, “Emangnya Emma sakit apa?”

“Ceritanya panjang. Entar juga kamu tahu sendiri kalo ke rumah sakit,” sahut Tony.

“Di rumah sakit mana?” tanya Jake.

“Biasa. Yang deket sama rumah Emma,” sahut Tony.

“Siapa yang sakit?” tanya Ethan setelah Jake meletakan ponselnya di atas meja.

“Emma,” jawab Jake.

“Sakit apa?” sahut Ethan. Dia membelala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status