Share

7. Siapa yang Mengawasi Kasih?

Mata Parmin terbuka mendengar sayup-sayup suara Azan yang membangunkannya. Sementara itu, Ricky masih terlelap di kasurnya dengan sangat nyaman. Padahal, semalam tidurnya sangat gelisah sampai mengganggu Parmin beberapa kali, hingga akhirnya ia pindah tidur di lantai beralas tikar.

"Sudah shalat, Min?" Emak menyambutnya di pintu dapur membawa ceret berisi air panas dan ubi cilembu panggang.

Aroma wangi yang menguar terhidu penciuman Parmin. Terasa harum dan manis. Ubi Cilembu salah satu makanan khas Cilembu. Jika dipanggang dengan oven akan mengeluarkan cairan yang kental seperti madu.

Parmin mencomotnya dan meraih segelas teh panas yang dihidangkan emak. Meski sudah sepuh, emak perempuan yang rajin. Sejak jam empat shubuh sudah berjibaku di dapur. Padahal parmin tahu sendiri emaknya selalu bangun untuk menunaikan shalat malam, mengaji quran dan membaca wiridan serta amalan tolak bala. Emaknya, sejak masih muda, sangat taat menunaikan ritual.

"Ricky belum ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status