Share

Part 9

"Alex, Alex," teriak Farel sambil berlari terpogoh-pogoh menghampiri Alex yang sedang duduk anteng di atas motornya sedang bermain ponsel.

"Apa?" tanya Alex acuh tanpa mengalihkan tatapannya dari layar ponsel.

"Itu..," ucapnya.

"Itu ....Laura ...uks," ucapnya terbata-bata.

"Itu apa? Laura kenapa?," tanya Alex.

"Laura..," ucapnya panik.

"Iya Laura kenapa? Bicara yang bener! Mau gue tonjok lo," ucap Alex tak sabaran.

"Laura pingsan," ucap Farel Lantang.

Tanpa basa-basi Alex berlari ke arah ruang uks, dan membuka kencang pintu uks sehingga menimbulkan suara yang kencang.

Brak.

Laura dan Gretta yang sedang di dalm uks terperajat karena suara bising pintu.

Alex menatap lekat Laura dengan napasnya yang ngos-ngosan.

"Katanya lo pingsan? Kok ini kagak? Tanya Alex heran sambil menetralkan nafasnya.

"Gue udah siuman," ketus Laura.

"Cepet banget siumannya," keluh Alex.

"Emangnya kenapa Lex?" tanya Gretta.

"Gak bisa moduslah," masamnya.

"Modus gimana?" tanya Gretta yang masih belum paham.

"Grepe-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status