Share

Ancaman

"Persetan, lah, kalo aku ntar telat. Wong bos'e ada di kamarku," umpat Ari yang baru saja tiba setelah memutuskan pergi mencari sarapan.

Sebelum anak kunci diputar, Ari menengok ke kiri-kanan demi tetap merahasiakan siapa sosok yang ada dalam kamar. Beberapa penghuni kamar kost yang kebetulan lewat, hanya melempar basa-basi khas para pekerja.

Saat dirasa waktunya telah pas, Ari segera memutar kunci dan masuk kamar dengan cepat tanpa meninggalkan jejak. Jantungnya yang berdebar tak keruan malah membuatnya merasa layaknya seorang pencuri yang masuk ke rumah target di siang bolong.

"Dari mana, lu?"

"Beli na ...."

Ucapan Ari tercekat di pangkal tenggorokan saat melihat kondisi biliknya bak kapal pecah. Diedarkannya pandang ke seluruh penjuru kamar, tak ada satu pun ruang tersisa yang bisa dikatakan selamat.

"Kenapa?" tanya Lara. Ia yang tengah berada di depan lem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status