Share

Bab 27. Bersenang-senang Bersama

Rian dan Riana saling menatap satu sama lain. Sedetik kemudian, keduanya langsung mengalihkan pandangan kepada Yuan. Rian menyikut lengan Riana agar adiknya itu menjawab lebih dulu.

"Sejujurnya aku nggak tahu, Mbak. Kamu memang terlihat tegas ketika Sinta melakukan kesalahan. Aku pernah melihat bagaimana caramu menegur Sinta dengan mengajaknya pergi menjauh dari orang lain lebih dulu." Riana tersenyum lebar.

"Mbak Yuan mengajak Sinta masuk ke kamar dan menasihatinya di belakang banyak orang. Kalau aku, sih nggak bisa seperti itu. Aku terlalu meledak-ledak dalam mengasuh Juna. Mungkin hal itu yang membuat Juna tumbuh menjadi anak yang penuh rasa takut dan sulit mengambil keputusan secara mandiri." Riana tersenyum kecut ketika mengingat bagaimana perilaku sang putra yang memang tidak memiliki pendirian dan kurang tegas.

Rian yang tidak memiliki pengalaman sedikit pun mengenai mengasuh dan mendidik anak pun hanya bisa terdiam. Dua wanita hebat yang ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status