Hubungan toxic Ameera sering kali tidak fokus dalam berbagai hal, sang kekasih selalu membuntutinya bahkan menghubunginya setiap saat. Hal itu berakibat fatal pada malam saat saudari kembarnya meminta Ameera untuk mengantarnya menemui sang suami, akibat mengangkat telepon dari kekasihnya Ameera lalai mengemudikan mobilnya hingga terjadilah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa saudari kembarnya. Ambeera wafat saat usia kandungannya delapan Minggu, hal itu membuat Ameera dihantui rasa bersalah yang amat sangat besar! Terlebih lagi Liam yang merupakan suami dari Ambeera mengalami depresi parah akibat kematian istri dan calon anaknya. Liam hanya bisa ditenangkan ketika melihat wajah Ameera, karena itu keluarga besar keduanya memutuskan untuk menjadikan Ameera istri pengganti untuk Liam, siapa sangka ketika depresinya sembuh Liam tidak bisa menerima bahwa Ameera lah yang kini menjadi istrinya. Ameera harus sabar setiap kali Liam berlaku kasar padanya, baik secara verbal
Lihat lebih banyakWaktu menunjukkan pukul 20.00 malam! Kebetulan Ambeera Del Scott tengah menginap di kediaman orangtuanya yang baru saja pindah dari Kanada ke negara ini! Duduk di teras rumah sambil sesekali mengelus perutnya yang masih langsing karena usia kehamilannya baru delapan Minggu..
Ambeera baru satu tahun lebih menjadi seorang isteri dari pewaris D.E skincare! Suaminya Liam de Elzias yang saat ini berusia 27 tahun selalu sibuk dengan perusahaan skincare terbesar di negaranya ini. Tak masalah bagi Ambeera dirinya harus menikah muda diusia 22 tahun karena dia yakin, menikah dengan Liam dia akan mampu mengarungi bahtera rumah tangga yang sangat bahagia. Dert. Dert. Terdengar getar handphone milik Ambeera, rupanya pesan masuk dari Liam! Namun saat dibuka isinya sebuah pesan singkat yang mengatakan bahwa Liam akan pulang telat dikarenakan pabrik pembuatan serum brightening milik D.E skin mengalami kebakaran cukup parah. Sontak saja Ambeera segera berlari kedalam rumah, dia akan meminta orangtuanya atau saudari kembarnya untuk mengantarnya ke pabrik suaminya yang terbakar. Di sebuah kamar milik saudari kembar Ambeera, gadis cantik itu bernama Ameera usianya sama dengan Ambeera bahkan wajah keduanya pun sama karena Ambeera dan Ameera merupakan kembar identik. Terlihat Ameera sedang berdebat dengan kekasihnya ditelepon. Ameera marah karena kekasihnya Charles tidak pernah mau putus bahkan terus membuntutinya kemana pun Ameera pergi! "Cukup aku mau kita putus! Aku tidak tahan lagi kau itu selalu membuatku terkekang, aku seperti tahanan!" Ameera menutup panggilan telepon itu. Setelah berlari Ambeera menemui Mony Joanna dan Dady Elrald untuk menceritakan tentang pabrik yang terbakar. "Mom, aku harus menyusul Liam aku takut dia kenapa-kenapa!" "Tenang, tenanglah dulu Amber! Ini sudah malam dan mata Dady tidak bisa melihat jelas jalanan kalau malam begini!" Tiba-tiba Ameera menghampiri mereka sambil menggerutu kesal akibat Charles terus tidak mau putus. "Ra ayo antar aku!" "Eh eh, ntar dulu maen anter-anter aja ga ah udah malem mau kemana?" tolak Ameera. "Itu loh saudari kembar mu itu mau nemuin suaminya, katanya ada kebakaran di pabrik Liam!" "Hah kebakaran terus bagaimana?" "Aduh bawel sekali si Ra tanya-tanya terus!" Ambeera menarik tangan Ameera untuk mengantarnya ke pabrik. Tak lupa Ambeera menyempatkan diri dulu untuk mencium pipi Momy dan Dadynya sebelum pergi. "Bye I Love you mom, dad!" "Hati-hati kalian! Ra ingat jangan sambil angkat telepon kalau nyetir!" Joanna mengingatkan Ameera untuk tidak lalai apalagi memainkan handphone saat berkendara, karena Joanna paham Ameera sering melakukannya lantaran Charles sang kekasih yang selalu menuntut dikabari setiap saat. "Iya mom!" Keduanya masuk kedalam mobil dan Ameera lah yang mengemudikan mobil! Sebenarnya perasaan Ameera sedang tidak enak karena Charles tetap minta untuk tidak putus dan mengatakan bahwa dia ada disekitar rumah orangtuanya. "Ra ngelamun terus!" Ambeera menyenggol lengan Ameera. "Aku kesal sekali Beer bisa-bisanya Charles terus membuntuti aku dan terus menelpon aku padahal aku sudah minta putus!" "Ya lebih baik minta momy dan Dady untuk membatalkan perjodohan kalian, baru tuh si Charles pasti akan mundur!" Kring. Kring. "Ya salam lihat Beer, ini orang telepon lagi!" "Iya ya toxis sekali si!" Ameera mulai mengabaikan telepon dari Charles karena dia juga sedang menyetir! Tapi handphonenya terus berdering, hingga akhirnya Ambeera yang menyambar handphone tersebut dan satu pesan masuk dari Charles. (Aku akan merenggut mahkota mu malam ini secara paksa jika kau tidak mengangkat telepon ku) "Oh my God, laki-laki ini sangat gila lihat Ra!" Ambeera menunjuk handphone itu pada Ameera. Karena kesal dengan pesan masuk dari Charles dan handphonenya pun terus berdering kali ini panggilan video call! Ameera akhirnya mengangkat video call tersebut. Sambil terus berusaha fokus pada jalanan yang dia lalui, terlihat dilayar handphone Charles tengah berada didalam mobil. "Dengar Charles aku akan mengundang keluarga mu dan aku akan meminta momy dan Dady membatalkan perjodohan kita! Jadi jangan harap kau bisa lagi menjadi kekasihku!" "Tidak Ameera, aku tidak mau kehilangan mu!" "Aku sudah memiliki kekasih lain!" bohong Ameera. "Aku tidak mau putus denganmu dan kau hanya boleh menjadi milikku!" Charles berteriak-teriak. "Dengar Ameera jika aku tidak bisa memiliki mu makan tidak akan ada laki-laki lain yang bisa memiliki mu!" teriak Charles. Terlihat Charles mengamuk dalam panggilan video tersebut sementara Ameera terus berusaha membicarakan ini dengan baik-baik agar Charles berhenti bertindak toxis seperti ini! Pada saat berbicara divideo call tersebutlah Ameera tidak sadar bahwa dia telah menerobos lampu merah. "Ra kau menerobos lampu merah!" teriak Ambeera dengan panik. Dan dari arah sebelah kiri sebuah mobil Mercedes Benz melaju kencang hingga tak sadar mobil Ameera kini berada dihadapannya! Tit... Bunyi klakson mengagetkan Ameera namun dari arah sebelah kiri mobil Mercedes Benz itu telat melakukan pengereman hingga menabrak mobil Ameera dan mobil Ameera pun terseret lalu terpelanting berguling-guling dengan posisi terbalik. Ngiung.... Ngiung.. Mobil ambulance dan polisi lalu lintas berdatangan! Ameera dan Ambeera segera dilarikan ke rumah sakit! Pihak rumah sakit pun sudah menghubungi keluarga anak kembar tersebut. Tapi sayangnya Ambeera tidak bisa diselamatkan, dia meninggal dunia termasuk juga bayi yang ada didalam kandungannya! Sementara Ameera kondisinya masih harus dirawat secara intensif, karena mengalami luka cukup serius. Sebagai seorang suami Liam tentu saja menangis histeris menerima kenyataan pahit dalam hidupnya ini, bahkan kehilangan istri sekaligus calon anak yang sudah dia nantikan adalah hal paling pahit dalam hidup Liam. Momy Joanna pun pingsan mengetahui salah satu anaknya tewas! Sementara Momy Britney dan Dady Daniel yang merupakan orangtua Liam mencoba menguatkan Liam yang terus menangis meraung-raung. Prosesi pemakaman Ambeera dilakukan tanpa kehadiran Ameera, karena kondisinya yang masih memerlukan perawatan! Liam menjadi suka melamun lalu kemudian menangis, dan ada kalanya dia tertawa tidak jelas kemudian menangis kembali. Bahkan di pemakaman Liam mengamuk tak terima jika Ambeera benar-benar pergi dari dunia ini. Satu bulan berlalu sejak Ambeera meninggal dunia, kondisi Liam semakin tidak terkontrol hal itu membuat Britney dan Daniel selaku orangtuanya membawa Liam menemui psikiater. Liam didiagnosis menderita depresi psikotik!Ditandai dengan gejala depresi berat yang disertai adanya halusinasi atau gangguan psikotik. Sehingga orang dengan depresi jenis ini akan mengalami gejala depresi dan halusinasi, yaitu melihat atau mendengar sesuatu yang sebetulnya tidak nyata.Ameera memegangi tangan Tiffany dan Xander pun mendekati Tiffany."Fan, lebih baik kalian bicara dulu!" kata Ameera."Fan!" panggil Xander."Kita bicara diluar!" sinis Tiffany.Claire pun digendong oleh Tiffany dan keluar dari dalam ruangan, begitu juga Xander yang mengekor dibelakangnya. Kerinduan yang sangat diungkapkan melalui kata-kata bisa berkesempatan lagi untuk melihat anaknya dan juga istrinya, karena secara hukum Tiffany dan Xander memang tidak pernah bercerai.Bukannya Tiffany tidak mau mengurus surat gugatan, hanya saja memang belum sempat malah sudah keburu ketemu lagi dengan Xander."Claire ini Dady sayang, cintaku ini Dady nak,"Xander hendak menggendong Claire sementara bocah itu menatap dengan serius sosok Xander yang dia sendiri mungkin lupa bahwa itu adalah ayahnya."Pertemuan ini terlalu mendadak,," ujar Tiffany."Tapi pertemuan ini sudah aku persiapkan sejak lama, hanya dengan begini satu-satunya cara agar kita bisa bertemu! Kelahiran bayi Ameera bukan hanya sebag
Sembilan bulan kemudian, kabar tentang Ameera yang hari ini sudah dilarikan ke rumah sakit karena akan segera melahirkan, diketahui Xander melalui akun media sosial keluarga group Limson.Xander yang sudah enam bulan terakhir ini sudah bekerja disalah satu perusahaan cukup besar sebagai manager keuangan, sangat antusias mengorek informasi lebih lanjut agar mengetahui dimana rumah sakit tempat Ameera melahirkan saat ini, kebetulan hari ini Xander bisa pulang sore hari sehingga setelah mencari tau tentang keberadaan Ameera maka Xander akan pergi ke rumah sakit tersebut.Di ruangan bersalin, Ameera sedang berjuang sekuat tenaga untuk melahirkan buah hati pertamanya, dengan ditemani oleh Liam yang setia menggenggam erat tangan Ameera.Orang tua Ameera dan orangtua Liam pun tak kalah harap-harap cemas menantikan cucu pertama bagi mereka, apalagi mereka tidak bisa ikut kedalam ruangan bersalin semua hanya ada Liam yang menemani Ameera dalam proses persalinannya.Dan yang lain menunggu dilua
Karena mendapat pesan yang membuat mereka kecewa dan khawatir dengan keadaan Ameera saat ini! Dady El dan momy Joa buru-buru menutup rumah makan mereka untuk segera pergi ke kota menjemput Ameera.Perasaan mereka marah kesal dan campur aduk rasanya, sementara momy Britney dan Dady Daniel yang baru saja tiba di rumah setelah menghadiri pesta pernikahan rekan kerja Dady Daniel, belum juga melihat handphonenya sama sekali."Dad, mau mandi sekarang?""Iya mom, Dady mandi dulu ya!" Dady Daniel langsung membuka seluruh pakaiannya dan masuk kedalam kamar mandi.Sedangkan momy Britney memilih duduk dipinggir ranjang sambil mengambil handphone yang sejak tadi berada didalam tasnya, dilihatnya ada pesan dari Liam dan setelah membaca isi pesan tersebut momy Britney langsung berteriak memanggil Dady Daniel."Dad! Astaga Ameera kasihan sekali kau nak, Liam ini benar-benar tidak bisa dipercaya!"Momy Britney menerobos kedalam kamar mandi untuk memberitahukan kepada suaminya tentang pesan tersebut.
Mendengar nama Xander disebut tentu saja Tiffany sudah tidak mau lagi mendengar apapun tentang Xander, bagi Tiffany melihat suaminya itu berada diatas pelaminan dengan wanita lain sudah cukup menghancurkan hatinya hingga ke relung yang terdalam."Aku sudah tidak mau lagi mendengarnya Ra,""Kau yakin?""Xander batal menikahi wanita itu dan dia terus mencari mu hingga saat ini Fan!" Liam langsung to the point memberitahukan Tiffany."Aku tidak peduli Am, dia batal menikahi wanita itu atau tidak, bagiku semuanya sudah terlambat!""Kami hanya ingin kau tidak menyesali keputusan untuk kedepannya Fan, makanya apa yang terjadi disini kami beritahukan padamu," ujar Ameera.Panggilan video itu pun berakhir dan Tiffany pun hanya ingin hidup damai dan bahagia bersama dengan Claire, baginya itu sudah cukup dibandingkan harus kembali dengan masa lalunya bersama Xander.Hingga 6 bulan berlalu dan Xander pun belum juga mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya, tetapi karena butuh uang u
Pembicaraan Lindsey dan Ameera berlanjut hingga masalah program kehamilan yang sedang ditempuh oleh Ameera dengan Liam."Sepertinya kau terlalu stres memikirkan soal anak Ra, pikiran mu juga harus tenang kalau sedang program!""Mungkin iya Bi, tapi bagaimana lagi memang aku dan Liam sangat tidak sabar sekali ingin memiliki anak,""Jalani saja program bayi tabung di rumah sakit paling bagus Am, kalau memang kalian tidak sabaran daripada masalah itu membebani pikiran kalian," saran dari Domanick."Iya rencananya jika program inseminasi ini gagal, maka kami akan menjalani program bayi tabung Paman!"Setelah berbicara panjang lebar membahas banyak hal dari mulai bisnis, kehamilan dan juga lain-lainnya, Ameera dan Liam pergi meninggalkan rumah milik Pamannya.Sementara itu kekacauan tengah terjadi didepan kediaman rumah orangtuanya Xander, sekarang para pekerja pabrik yang gaji dan pesangonnya belum dibayarkan memaksa masuk kedalam halaman rumah milik Xander dan orangtuanya.Pintu gerbang
Sebenarnya Liam dan Ameera baru saja pulang setelah mengantar Tiffany dan Claire ke bandara! Bukan mereka bermaksud untuk ikut campur kedalam urusan rumah tangga Tiffany dengan Xander, tapi Liam dan Ameera merasa sangat tidak tega dengan penderitaan Tiffany selama ini.Okelah kalau misalnya Xander dan orangtuanya hanya mencaci maki Tiffany setiap hari, mungkin Tiffany akan bertahan terus demi Claire tetap memiliki orangtua yang utuh, tapi berencana untuk membunuhnya, bahkan memutuskan untuk menikahi wanita lain yang kaya raya disaat Tiffany baru saja memberikan anak untuk Xander dan cucu untuk kedua orangtuanya, itu yang tidak bisa Tiffany terima.Bukannya sebagai seorang ayah mencurahkan segala cinta dan kasih sayang terhadap anak semata wayangnya, dan sebagai kakek nenek bagi Claire sepatutnya kedua orang tua Xander perbanyak menyayangi menantu dan cucu yang baru lahir ke dunia, justru yang Xander dan orangtuanya lakukan adalah menghadirkan wanita lain agar Tiffany menyerah dengan p
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen