Hubungan toxic Ameera sering kali tidak fokus dalam berbagai hal, sang kekasih selalu membuntutinya bahkan menghubunginya setiap saat. Hal itu berakibat fatal pada malam saat saudari kembarnya meminta Ameera untuk mengantarnya menemui sang suami, akibat mengangkat telepon dari kekasihnya Ameera lalai mengemudikan mobilnya hingga terjadilah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa saudari kembarnya. Ambeera wafat saat usia kandungannya delapan Minggu, hal itu membuat Ameera dihantui rasa bersalah yang amat sangat besar! Terlebih lagi Liam yang merupakan suami dari Ambeera mengalami depresi parah akibat kematian istri dan calon anaknya. Liam hanya bisa ditenangkan ketika melihat wajah Ameera, karena itu keluarga besar keduanya memutuskan untuk menjadikan Ameera istri pengganti untuk Liam, siapa sangka ketika depresinya sembuh Liam tidak bisa menerima bahwa Ameera lah yang kini menjadi istrinya. Ameera harus sabar setiap kali Liam berlaku kasar padanya, baik secara verbal
View MoreSemakin kenal dekat dengan Ameera semakin Xander dibuatnya jatuh cinta pada sikap jujur Ameera dan apa adanya! Ameera benar-benar pribadi yang menyenangkan bagi Xander, setiap kali berada didekat Ameera, Xander merasa terhibur dan bahagia."Baiklah kali ini aku yang akan traktir kau makan, perjanjian mu kita lakukan lain kali saja di restoran yang sederhana saja, bagaimana?"Ameera pun tersenyum malu karena disini dia terlihat sangat miskin sekali sampai tidak mampu menepati janjinya untuk mentraktir atasannya yang sudah sangat baik itu.Saat sedang menikmati makan malamnya, Ameera melihat Tifanny berjalan menuju toilet, Ameera pune merasa perlu menyapanya."Fany," Ameera berdiri dari kursi dan Tifanny yang sedang berjalan pun sontak menoleh mendengar namanya dipanggil."Hai Ra,""Kau disini juga?" sapa Ameera."Iya, sebenarnya aku sudah tau kau dan Tuan Xander disini sejak tadi!""Loh kenapa tidak menyapa ku? Kau dengan siapa?"Tifanny pun menunjuk kearah Liam dengan ragu-ragu karena
"Katakan saja!" Xander semakin penasaran apa yang membuat Ameera gugup begitu.Setelah memikirkan banyak hal, Ameera membulatkan tekad untuk bicara pada Xander."Tuan, aku tau aku hanya karyawan baru di perusahaan mu! Tapi apa boleh mulai Minggu depan aku tinggal di mes perusahaan?"Xander langsung menatap kearah Ameera, memiliki rumah mewah milik suaminya kenapa tiba-tiba Ameera meminta izin untuk tinggal disalah satu mes?"Tapi mes itu jumlahnya terbatas dan hanya untuk karyawan yang tidak memiliki rumah atau tidak memiliki pasangan Ameera!"Disini Ameera pun dibuat kebingungan karena disatu sisi Ameera tidak mau sampai Xander tau ternyata dia akan bercerai, tapi disisi lain dia sangat membutuhkan mes ini agar dekat berangkat ke kantor dan tidak perlu memakan ongkos banyak."Ameera," melihat Ameera malah bengong, Xander memanggil namanya."Hah iya Tuan, tapi aku sangat butuh mes tersebut!""Rumah mewah suami mu aku rasa adalah tempat tinggal yang nyaman, dan mes kantor bisa untuk ya
Setelah beberapa saat keduanya hanya saling diam, Ameera memberanikan diri menatap wajah Liam."Am aku mau ke dapur dulu untuk menyiapkan sup hangat, nanti dimakan ya!" Ameera pun berdiri."Sebenarnya kau tidak perlu mengurus ku Ameera, lebih baik jangan mengurus segala keperluan ku!""Aku masih istri mu Am, simpan dulu rasa muak mu padaku sampai kita bercerai nantinya,'Hati Ameera sekarang sudah merasa lebih lapang dia pun pergi meninggalkan Liam yang masih duduk diatas ranjang. Selesai memasak makan malam dan ada sup juga untuk menghangatkan tubuh Liam, Ameera memutuskan untuk makan malam didalam kamarnya saja.Sementara itu Liam baru saja keluar kamar karena mencium harum dari masakan yang dimasak oleh Ameera, membuat perutnya keroncongan tak sabar ingin menyantap masakan yang harumnya menggugah selera.Setibanya di ruang makan, memang benar banyak sekali Ameera memasak makanan untuk makan malam! Tapi Liam tak mendapati istrinya berada dimeja makan ini."Kemana dia?" gumamnya.Hin
Tidak peduli seberapa besar rasa sakit dihatinya oleh sikap dan perkataan Liam selama ini, yang jelas sampai detik ini Ameera masih sah sebagai istri Liam jadi sudah sepatutnya Ameera mencemaskan suaminya dan merawat suaminya saat sedang sakit begini.Kemeja itu sudah terlepas dari tubuh Liam, terlihat jelas tubuh kekar Liam dihadapan Ameera membuat Ameera sebagai wanita dewasa merasakan getaran dalam dirinya untuk menginginkan menyentuh tubuh kekar itu.Tapi Ameera sadar, Liam akan membencinya jika sampai tangannya menyentuh tubuh polos Liam yang berotot dan kekar itu. Celana yang dikenakan oleh Liam pun turut dilepaskan oleh Ameera termasuk celana da lamnya.Sebenarnya ini bukan kali pertama Ameera membantu Liam menggantikan pakaiannya, sehingga Ameera bisa melihat langsung bentuk tering import milik Liam. Dulu saat Liam depresi berat Ameera lah yang setiap hari menggantikan pakaian Liam dan melihat tubuh polos suaminya itu.Hanya saja kali ini berbeda, jika dulu terong import itu t
Liam terkekeh mendengar perkataan Ameera, rupanya Ameera setuju untuk bercerai darinya kali ini! Seharusnya hatinya merasa menang dan juga merasa senang akhirnya Ameera menyerah juga tapi kenapa Liam merasa ada perasaan mengganjal dihatinya mendengar perkataan Ameera.Masih berdiri ditempat yang sama Liam masih terdiam! Terdengar suara Ameera yang sedang memberikan perhatian pada Charles."Char, apa sakit? Kita ke apotik ya!"Tak ingin memanfaatkan momen berharga ini, Charles pun ingin bermanja-manja pada Ameera."Iya Ra aw, aduh sakit sekali Ra isi dalam perutku seperti mau keluar ini Ra!""Astaga Char, ayo kita masuk ke mobil kau harus segera obati!"Ameera memapah Charles masuk kedalam mobil. Hingga mobil Charles sudah melaju meninggalkan tempat tadi sementara Liam masih berdiam diri ditengah hujan dan ditempat yang sama.Tak sedikitpun Ameera menoleh kearah jendela untuk melihat suaminya itu. Entahlah kenapa kedua kakinya membeku sulit untuk beranjak pergi, seolah ada sesak yang t
Mobil Charles melaju dengan kecepatan tinggi membuat Ameera tak henti-hentinya untuk mengingatkan Charles akan bahaya jika menyetir dengan kecepatan tinggi disaat hujan deras begini.Terlihat mobil Liam sudah semakin dekat dengan mobil Charles, dan Charles berusaha lebih kencang lagi mengemudikan mobilnya agar bisa mendahului Liam! Wajah Charles memerah, hatinya sangat kesal karena Liam adalah laki-laki pengecut yang bisanya menyakiti hati seorang wanita.Sesalah apapun Ameera tak ada satu manusia pun yang berhak menghukumnya seperti ini. Dan akhirnya mobil Charles bisa menyalip mobil Liam, dengan posisi ini Charles segera mengeram mobilnya secara mendadak, tentu saja Liam pun segera mengerem karena jika tidak dia bisa menabrak mobil Charles yang tiba-tiba berhenti didepannya."Kau mau apa Char?""Kau tunggu saja di mobil Ra, jangan keluar nanti masuk angin!" Charles keluar dari mobil.Mulanya Liam kesal kenapa ada mobil yang menyalip tapi langsung berhenti mendadak didepannya, tapi s
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments