Share

Part 47

"Dif, malem ini gue nginep di rumah lo ya," ucapku pada Difi saat kami berjalan menuju parkiran. 

"Lah, emang kenapa? Lo kan udah punya suami, mau dikemamain suami lo kalo lo tidur di rumah gue." 

"Ya nggak dikemana-kemanainlah. Gue lagi males aja di rumah, takutnya dia macem-macem, kemarin aja dia hampir ...." Ucapanku sengaja menggantung karena takut membuat hati jomblo seperti Difi meronta-ronta. 

"Hampir apa, Key? Hampir ngajak lo praktek adegan dua satu plus ya?" Difi nyengir ke arahku. 

Aku memukul pelan lengan Difi. "Sotoy lo. Lo masih jomblo, jangan mikir ke sana-sana." 

Temanku ini mendengkus. "Mending gue jomblo sadar diri. Lah elo, udah punya suami nggak nyadar status. Untung gue temen lo yang baik hati, Key, coba kalau enggak, udah gue tikung deh, Bang Rey dari lo. Secara dia tampan, tajir, pengertian lagi. Kurang apa coba dia? Tipe-tipe suamiable banget kan?" 

Aku memutar bola mata, nggak habis piki

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status