Share

Bab. 16 Mateo Curiga

Bulu kuduk Helena terasa merinding. Ia segera bangkit, tetapi pergelangan tangannya di cekal oleh seseorang yang berbisik padanya. "Mau ke mana, Tan?"

Mendadak gorden terbuka dengan sendirinya. Helena tercengang, mendapati pria muda tampan yang sangat ia kenal.

"Ezra?"

Ezra mengangguk. "Makanlah!"

Dengan santainya, ia mengambil Kentang goreng yang dipotong panjang, Helena masih terpaku dengan ketampanan pria muda yang duduk di depannya.

"Ngapain menjebak Tante di sini?"

Ezra gerak cepat meraih kembali tangan Helena yang akan bangkit. "Aku suruh Tante makan, bukan Marah-marah."

Helena mendengus kesal, cengkeraman dari Ezra sangat erat, membuat ia sulit melangkah pergi. Akhirnya Helena duduk kembali.

"Aaaaaa ..." Helena menyingkirkan tangan Ezra yang menjulurkan sesuap nasi padanya.

"Tante udah makan. Ezra, biarkan Tante pergi!" Pekik Helena, sekuat tenaga menepis tangan kekarnya dan bergegas pergi.

Ezra berusaha berlari untuk mengejarnya, tetapi baru sampai depan pintu ia sudah lelah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status