Share

639. Shane Mengganggu

Penulis: Lil Seven
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-20 16:59:31

Dering ponsel itu masih berbunyi, menusuk keheningan yang baru saja dipenuhi desah dan napas terburu. Nama Shane di layar membuat Jamie mengepalkan rahang. Tangannya yang masih memegang pinggang Lyodra terasa tegang.

“Jamie…”

Suara Lyodra pelan, masih serak, tubuhnya belum sepenuhnya kembali tenang. Bibirnya bengkak, wajahnya merah padam, dan napasnya belum teratur. Ia sadar betul betapa jauh mereka tadi larut, hanya selangkah lagi melewati batas.

Jamie menoleh padanya, sorot matanya tajam, tapi di balik itu ada getar tak rela. Seakan ingin menegaskan sesuatu yang Lyodra sudah tahu tapi belum berani ia ucapkan. “Lilu… aku nggak akan biarkan siapa pun merebutmu dariku. Bahkan Shane.”

Nada suaranya berat, penuh kepastian.

Sementara itu, dering berhenti. Layar ponsel gelap sesaat, lalu menyala lagi. Shane kembali menelpon.

Jamie menggeram pelan. Dengan gerakan kasar ia meraih ponsel itu, menekan tombol jawab, dan menyapukan nada dingin.

“Apa maumu, Shane?”

Dari seberang, suara l
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   638. Diperas!

    Getaran notifikasi di ponselnya membuat Lyodra tersentak. Malam itu, setelah Jamie menurunkannya di depan apartemen dan pamit dengan tatapan enggan, ia masih belum bisa tenang. Tubuhnya masih terasa hangat oleh sisa-sisa kebersamaan mereka di mobil. Napasnya pun belum sepenuhnya stabil. Tapi bunyi ting dari ponsel itu sukses meruntuhkan sisa senyum di bibirnya. Layar menyala, dan Lyodra membeku. Sebuah foto. Dirinya—bersandar di dada Jamie, bibir mereka hampir bertaut, dengan wajah penuh hasrat. Jelas-jelas diambil dari sudut jauh, namun sangat nyata. Teks yang menyertai foto itu membuat darahnya berdesir dingin. “Malam yang manis ya, Lyodra? Sayang kalau semua orang tahu wajah calon istri Tuan Jamie seperti ini. Kita bicara baik-baik saja, kan?” Lyodra menjatuhkan ponselnya ke sofa. Jantungnya berdetak kencang, nyaris melompat keluar. Tangannya gemetar ketika ia memungutnya kembali. Nomor itu tak tersimpan, tapi ia tahu. Siapa lagi kalau bukan Shane? “Ya Tuhan…” bisiknya lir

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   639. Shane Mengganggu

    Dering ponsel itu masih berbunyi, menusuk keheningan yang baru saja dipenuhi desah dan napas terburu. Nama Shane di layar membuat Jamie mengepalkan rahang. Tangannya yang masih memegang pinggang Lyodra terasa tegang. “Jamie…” Suara Lyodra pelan, masih serak, tubuhnya belum sepenuhnya kembali tenang. Bibirnya bengkak, wajahnya merah padam, dan napasnya belum teratur. Ia sadar betul betapa jauh mereka tadi larut, hanya selangkah lagi melewati batas. Jamie menoleh padanya, sorot matanya tajam, tapi di balik itu ada getar tak rela. Seakan ingin menegaskan sesuatu yang Lyodra sudah tahu tapi belum berani ia ucapkan. “Lilu… aku nggak akan biarkan siapa pun merebutmu dariku. Bahkan Shane.” Nada suaranya berat, penuh kepastian. Sementara itu, dering berhenti. Layar ponsel gelap sesaat, lalu menyala lagi. Shane kembali menelpon. Jamie menggeram pelan. Dengan gerakan kasar ia meraih ponsel itu, menekan tombol jawab, dan menyapukan nada dingin. “Apa maumu, Shane?” Dari seberang, suara l

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   638. Aku Sudah Lama Menahannya

    Suasana di dalam mobil semakin berat. Jendela mulai berembun, napas mereka jadi kabut yang menempel di kaca. Lyodra masih duduk di pangkuan Jamie, tubuhnya sudah benar-benar melebur dalam pelukan lelaki itu. “Lilu…” Jamie memanggilnya lirih, namun penuh desakan. Tangannya bergerak menyapu pipi hingga leher Lyodra, lalu berhenti di pinggang, menarik tubuhnya makin rapat. “Kamu tahu nggak, aku udah gila nahan semua ini?” Lyodra menutup mata, kepalanya bersandar di bahu Jamie. “Aku tahu… karena aku juga sama, Jamie. Rasanya nggak ada ruang buat aku bernapas selain sama kamu.” Kalimat itu membuat Jamie seakan kehilangan kendali. Bibirnya segera melumat bibir Lyodra lagi, kali ini tak ada jeda, hanya hasrat yang menuntut. Ciuman mereka dalam, panas, hingga Lyodra terengah di antara desahannya. “Aku nggak bisa berhenti,” desah Jamie, kedua tangannya kini menahan wajah Lyodra seakan takut gadis itu pergi. “Sekalipun aku coba, tubuhku tetap cari kamu.” Lyodra membuka matanya perlahan,

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   635. Semakin Panas

    Mobil masih berembun, kehangatan tubuh mereka belum juga reda. Jamie masih menahan Lyodra di pelukannya, seolah takut jika ia melepaskan, Lyodra akan menghilang begitu saja. “Ly…” suaranya parau, napas masih memburu. “Kenapa setiap kali aku dekat denganmu, aku merasa seperti orang gila?” Lyodra tersenyum samar, ujung jarinya menelusuri rahang Jamie. “Karena kamu terlalu mencintaiku, Jamie.” Jamie memejamkan mata, mencium jemarinya. “Terlalu mencintaimu sampai kadang aku takut kehilangan kendali.” Lyodra menunduk, bibirnya menyentuh bibir Jamie lagi, kali ini lebih lembut. Ciuman itu bukan hanya gairah, tapi juga janji. “Kalau begitu,” bisik Lyodra di sela ciuman, “jangan pernah lepaskan aku. Kalau kamu takut kehilangan, dekap aku lebih erat.” Kalimat itu membuat Jamie semakin dalam menatapnya. Ia menarik Lyodra ke pangkuannya, hingga tubuh mereka saling melekat tanpa jarak. Tangan Jamie menyusuri punggung Lyodra, membuat gadis itu gemetar halus. “Ly…” suaranya berat. “

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   634. Pertengkaran

    Malam itu, mobil Jamie meluncur meninggalkan gedung cabang dengan kecepatan di atas normal. “Jamie, pelan sedikit. Kamu nyetir kayak dikejar setan,” Lyodra memegang dashboard dengan panik. Jamie tidak menjawab, rahangnya mengeras, tatapan lurus ke jalan. “Bicara sama aku, jangan diam begini!” Lyodra menoleh padanya, suaranya bergetar. “Aku harus apa, Ly?!” Jamie akhirnya meledak. “Harus tersenyum melihat pria lain terang-terangan bilang masih mencintai tunanganku?!” Lyodra terdiam sejenak, lalu menjawab lirih, “Aku nggak tahu dia akan bicara begitu. Sumpah, Jamie. Aku juga kaget.” “Tapi kamu nggak menyangkalnya di sana.” Suara Jamie merendah, tapi penuh luka. “Kenapa, Ly? Apa kamu masih ada rasa buat dia?” “Jamie!” Lyodra menatapnya dengan mata memerah. “Aku milikmu. Cuma kamu! Aku marah banget sama Jupiter karena ngomong kayak gitu. Kamu pikir aku nyaman dengarnya? Tidak! Itu bikin aku merasa dihina.” Jamie menginjak rem mendadak, membuat mobil berhenti di pinggir j

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   633. Kenapa?

    “Ly.” Jamie membuka pintu ruang meeting cabang dengan tiba-tiba, membuat semua kepala menoleh. Sorot matanya langsung mengunci Lyodra yang tengah duduk di seberang Jupiter. “Jamie?” Lyodra terperanjat, bangkit refleks. “Kamu… kenapa tiba-tiba ada di sini?” Jamie berjalan masuk tanpa menjawab. Pandangannya sempat melintas ke Jupiter, lalu kembali ke Lyodra. Senyum tipis tapi dingin terbit di bibirnya. “Jadi, ini yang bikin kamu sering lembur?” Lyodra menelan ludah. “Jangan salah paham. Aku memang lagi koordinasi proyek sama Jupiter.” Jupiter berdiri, menyodorkan tangan. “Tuan Jamie, senang akhirnya bisa bertemu langsung. Aku Jupiter.” Jamie menatap tangan itu sekilas, tidak segera menyambut. Udara di ruangan seakan menegang. Baru setelah beberapa detik, ia menjabat singkat. “Aku tahu siapa kamu.” Senyum Jupiter menipis, ia menarik tangannya pelan. “Kalau begitu, semoga kita bisa kerja sama dengan baik.” Shane yang sejak tadi duduk di sudut ruangan segera menyambar suasana deng

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status