Share

Bab 16 • Kucing Kecil Itu Milikku!

Aiden melongo setelah memasuki kamar. Bukannya apa-apa, tapi tidak ada seorang pun yang dilihatnya. Lalu, di mana Ansia?

Mengedarkan pandangan, dahinya berkerut kala melihat sesuatu di pojok kamar, tersembunyi di antara sela lemari dan dinding.

"Ans?" sapa Aiden, keheranan melihat gadis yang dikenalnya sekarang meringkuk di balik selimut dengan tubuh gemetar. "Ansia?"

"Kamu kenapa di situ?" Aiden perlahan mendekat dengan tangan terulur, tapi gerakannya terhenti karena melihat reaksi terkejut gadis itu. "Ans? Ini aku, Aiden."

Kerutan di dahinya semakin dalam, dia bingung kenapa Ansia bersikap ketakutan seperti ini?

"Ja—jangan mendekat," bisik Aila, menarik selimut agar lebih menutupi dirinya. "Jangan mendekat. Jangan sentuh."

Kalau saja bukan karena kondisi Ansia yang membuatnya bingung, Aiden pasti sudah mengerang putus asa.

Tadi Killian yang memberinya larangan agar tidak mendekat dan menyentuh Ansia, dan sekarang gadis itu juga memi

Rae_1243

Aku sama bang Aiden aja, bang Killian terlalu serem 😭😭😭

| 6
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Marsiana
sedih si, kenapa Aila gx ajak aja kill ke rumah sakit, iyakan🥲
goodnovel comment avatar
Yen Anton
kills hati nya jg lembut
goodnovel comment avatar
Yen Anton
hati adem jg lembut..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status