Share

(S4) - Bab 92 • Kiss Me and Kill Me After

Ada beragam pikiran yang berkecamuk dalam benak Hugo saat ini.

Dia sadar bahwa mereka tidak bisa terus-terusan marah dan semua ini harus berhenti. Sebab demi Tuhan, perempuan yang sudah menjadi dia nikahi ini benar-benar sudah menyita semua pikirannya.

"Kamu pikir apa yang sedang kamu lakukan, Hugo?" Ansia membentaknya, ketika Hugo masih saja keras kepala dan terus mengejar bahkan sampai ikut masuk ke kamar mandi. "Pergilah. Biarkan aku sendiri dulu."

Di atas semua, saat ini Ansia hanya membutuhkan waktu untuk bisa meredakan kembali kemarahannya. Paling tidak dengan begitu dia bisa lebih tenang dan memikirkan lagi segalanya dari awal.

Namun tentu saja semua itu tidak bisa dia lakukan, apabila masih ada Hugo di sekitarnya. Bukannya apa-apa, tapi ya, Tuhan. Kehadiran lelaki itu saja sudah cukup membuat sekujur tubuhnya gemetar.

Apalagi ditambah dengan aroma parfum Hugo yang khas. Ansia bahkan nyaris tidak bisa berpikir apa-apa, selain mendorong lelaki itu ke atas tempat tidur dan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
ohh ya ampun smpe 4 ronde hugie ans untuk gak smpe berganti hari yaahh hahahah itu belboy kakinya udah patah mungkin itu
goodnovel comment avatar
Sury yani
Jangan2 petugas Belboy masih berdiri menunggu diluar pintu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status