Share

Pemilihan Ketua Perkumpulan

"Apa ini surga?" Tanya Raka.

Perlahan kedua matanya membuka. Hal pertama yang ia lihat adalah langit-langit rumah berwarna coklat tua. Sekujur tubuhnya terasa ngilu dan nyeri.

"Di–di mana ini?" Tanya Raka lagi.

Ia melihat ke arah kanan dan kiri, tidak ada siapa pun di ruangan itu selain sebuah asap putih yang keluar dari sebuah tempat yang terbuat dari besi. Asap tersebut berasal dari aroma terapi beraroma cengkeh dan vanila.

"Sa–sakit sekali. Ke mana semua orang? Apa ini masih berada di alam mimpi?" Pikir Raka.

Pemuda itu segera bangun dari ranjang dan berjalan perlahan ke arah pintu kamar. Tangannya merambat dengan terus memegang dinding untuk menopang tubuhnya yang masih terlalu lemas.

Ketika ia membuka pintu berukir burung rajawali, Raka baru tersadar bila dirinya sedang berada di kuil surga. Banyak pendeta muda yang lalu-lalang di depan koridor dan teras depan kamarnya. Ia tidak menyangka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status