Share

Taruhan

Kalea mendorong pria di depannya. Setelah melakukan ciuman yang panas Kalea baru sadar apa dilakukannya. Gadis itu menjauh sambil mengatur nafasnya yang tak beraturan.

Sementara itu Elkan terkihat mengusap bibirnya yang basah karena saliva. Elkan tidak bohong jika ciuman tadi memang memabukan untuknya. Dari cara Kalea membalas sepertinya ini yang pertama untuk gadis itu. Ah, rasanya Elkan tidak terima ciuman itu berakhir begitu saja.

"i think, you look like you've never been kissed," bisiknya dari samping. "but you're so charming, girl."

Kalea membuang wajahnya ke samping dengan menghela nafas kasar. "You're bastard!"

"Yes, I'am baby," jawab Elkan santai. "Jadi itu memang ciuman pertama? Tidak buruk juga, walaupun kamu tidak membalasnya tadi. Kita harus coba lagi lain waktu."

"In your dream!"

"Of course. In my dreams we'll kiss and go fuck so hard!"

Kalea membulatkan matanya. Ingin sekali Kalea memukul mulut kotornya itu. Memang gila pria di depannya ini. Dia tau Elkan hanya ingin ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status