Share

Bab 13 . Bukan Tipeku

Max menenggak anggur miliknya dan berkata, "Ini kali pertama kita membahas seorang wanita. Bukankah menggelikan, perempuan itu yang kita bahas?"

"Itu tidak menggelikan! Bukankah kita sudah sepakat untuk membahas segala sesuatu yang mengganjal," balas Hans santai dan menenggak anggur miliknya. 

Lalu, mereka berdua duduk dalam diam, tenggelam dalam pikiran masing-masing. Entah berapa lama mereka duduk di sana, yang pasti 3 botol anggur telah kosong dan itu artinya sudah cukup. 

"Istirahalah!" ujar Hans dan berdiri dari duduknya. 

Max mengangguk dan menatap sampai Hans menghilang dari pandangannya. Lalu, memanggil Jay. 

"Ya, Tuan!"

"Panggil perempuan itu!" ujar Max sambil menuangkan anggur yang tersisa di gelasnya ke celana panjang mahalnya, tepat di bagian paha. 

Jay mengangguk dan langsung berlari menuju ke ruang bermain Tuannya itu, untuk memanggil Madeline. Perasaannya tidak enak, biasanya beberapa hari sebel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status