/ 모두 / The Cursed Alpha's Human Mate / Bab 6 Alasanku bertahan

공유

Bab 6 Alasanku bertahan

작가: Darkmoon
last update 최신 업데이트: 2022-10-27 19:00:27

Mungkin ini lebih baik dari pada harus menyeretnya dalam masalahku.

Pertama kalinya dalam sejarah kami berdua terpisah bahkan seperti orang asing. Tak ada sapaan atau candaan lagi juga tak ada tingkah konyolnya seperti dulu. Ada yang hilang namun inilah yang terbaik untuk kami berdua. Kami sama-sama membutuhkan waktu untuk saling berfikir satu sama lainnya.

Pengumuman pada mata kuliah terakhir menjadi penutup hari ini.

“Pastikan membaca pengumuman di website universitas. Ini sangat penting, terutama untuk para penerima beasiswa. Jika ada yang punya pertanyaan kalian bisa datang pada saya atau bagian kemahasiswaan.” Kata dosen mengakhiri kuliahnya dan beranjak keluar.

Pengumuman untuk para penerima beasiswa? Apa lagi kali ini? Apakah ada pengumuman beasiswa keluar negeri? Atau pengumuman pemenang lomba kemarin?

Dengan antusias kukeluarkan ponselku dari tas untuk mengecek pengumuman yang di web universitas, sementara mahasiswa yang lain beranjak satu-persatu meninggalkan kelas tak peduli.

Dalam keheningan Luci membaca pengumuman itu dengan tatapan tak percaya. Dia sangat syok saat membaca pengumuman itu, dimana akan ada penyesuaian baru untuk para mahasiswa penerima beasiswa mengenai kebijakan asrama. Selain itu pengumuman itu juga mencantumkan pencabutan beasiswa untuk mahasiswa bermasalah hingga penetapan biaya tambahan untuk mahasiswa yang menempati asrama.

Apa?!

Tak bisa kupercayai ini semua.

Aku baru pindah kesini dan sekarang….

Kenapa begitu tiba-tiba? Aku bahkan tak punya cukup uang untuk biaya hidupku.

Lelucon apa lagi ini?!

Ini tak lucu sama sekali!

Tolong bilang kalau ini tak nyata!

Aku bergegas menyambar tasku dan berlari keluar menuju ke bagian kemahasiswaan, berharap akan sebuah keajaiban, sayangnya itu semua tak terjadi.

“Takkan ada pengecualian untuk satu orangpun. Terutama untukmu!” jawab pegawai bagian kemahasiswaan dengan tatapan sinis padaku.

“Maksudnya? Apa salah saya?”

Dia menatapku sinis,”Apa kau pura-pura bodoh sekarang?”

“Kami menerima catatan kriminal mengenaimu dari pihak kepolisian. Bahkan jika ada pengecualian bagi satu atau dua mahasiswa, kamu takkan masuk dalam daftar itu.”

Perkataan pegawai itu sangat menusuk, hingga kukepalkan tanganku menahan emosi.

“Terima kasih.” Dengan enggan ku ucapkan kata itu dan beranjak dari sana bergegas ke asrama

Sekarang aku harus bagaimana?

Jika aku menambah kerja paruh waktu lagi, takkan ada waktu untukku belajar. Bisa-bisa aku kehilangan semua beasiswaku nanti.

Ku banting pintu asramaku kasar meluapkan emosiku yang dari tadi kupendam.

Bodoh! Kalau menganggap semuanya akan lancar tanpa adanya rintangan.

Aku hanya ingin menyelesaikan kuliahku dengan lancar dan lulus dengan nilai terbaik.

Apa aku harus kembali ke jalanan seperti dulu? atau aku bisa mencari tempat penampungan sementara? Sepertinya aku melihat hal seperti itu saat menjelajahi internet beberapa hari lalu, dengan sigap kubuka ponselku mencari semua informasi yang ada tapi nihil.

Tak ada yang seperti itu. Jika adapun hanya akan ditujukan untuk anak-anak dan lansia bukan orang sepertiku yang masih segar bugar.

Luci berjalan ke depan cermin dengan lemas. Beberapa kali kuhapus air mata yang mengalir di pipiku dengan kasar. Aku bahkan tak sedikitpun terlihat seperti anak-anak dari sisi manapun.

Apa yang harus aku lakukan sekarang?

_ _ _

Luci masuk kelas lebih awal, dia sama sekali tak bisa tidur semalaman karena memikirkan nasibnya setelah ini hingga suara sapaan seseorang mengejutkannya.

“Hei.” Sapanya padaku, ku abaikan orang itu akibat moodku yang buruk

“Maaf.” Aku langsung menoleh ke arahnya saat mendengar kata itu, “Maaf, aku memang egois. Aku bahkan tak mendengarkan penjelasanmu dulu dan langsung pergi begitu saja. Apa aku memang tak berarti untukmu sebagai sahabat? atau kau memang menganggapku sebagai pengganggu saja selama ini?”

Aku terdiam sejenak, sementara Reihan menunggu reaksiku selanjutnya.

“Apa aku segitu menyebalkannya? Baiklah kalau begitu aku takkan mengganggumu lagi.” Aku langsung menahan tangannya dan memintanya duduk disampingku. Kasian anjing besarku kini terlihat sedih dan murung. Kuraih pipinya dan langsung mencubitnya sekencang mungkin hingga dia memekik.

“Akh! Sakitsakit!” pekiknya sambil mengusap pipinya yang memerah.

Aku terkekeh melihat reaksinya,” Aku tak pernah marah padamu Rei.”

“Kau yakin?”

Kubalas pertanyaanya tadi dengan cengengesan.

Reihan memperhatikan kondisiku,” Kau tampak lelah? Apa semuanya baik-baik saja?”

“Tentu saja.”

Aku tak bisa mengatakan padanya bahwa aku akan menjadi gendangan sebentar lagi. Itu sangat memalukan. Lebih baik aku mati ketimbang memberitahu siapapun mengenai keadaanku.

“Kau yakin?”

”Ya, tuan bawel.” Rungutku. Ku peluk Reihan detik itu juga hingga membuat Reihan tersentak, “Aku hanya sangat merindukanmu.”

“O-oke.” katanya canggung sambil mengusap punggungku dan sesekali menepuknya dengan kaku seolah aku adalah serangga. Hal itu membuatku menahan tawa. Reihan sangat aneh dia mempunyai banyak fans yang mengaguminya tapi tak satupun yang mampu menarik perhatiannya. Aku kadang berfikir dia adalah Gay.

Pfffftttt.

Tawaku akhirnya tak tertahan lagi, apalagi saat melihat dia tersipu malu. Dia sungguh manis, berbeda dari biasanya konyol dan menyebalkan.

Aku berharap kita bisa seperti ini terus. Tidak seperti sebelum-sebelumnya yang saling menjauh seperti orang asing. Kau adalah sahabat terbaikku Rei dan aku tak ingin kehilanganmu lagi, maka dari itu aku tak bisa memberitahumu tentang kondisiku yang sebenarnya. Aku tak ingin dia meninggalkanku karena merasa risih dan terbebani. Rei, kau adalah salah satu alasanku bertahan disini sampai sekarang.

이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요

최신 챕터

  • The Cursed Alpha's Human Mate   Bab 49 Pertemuan 2 musuh lama part 2

    Lucas menatapku bergantian dengan pria di hadapanku, kami masih setia menunggu jawaban darinya.“Karena…” Adrian tak begitu yakin dengan apa yang ingin dia katakan, “Luci berkencan dengan pria di sebelahmu makannya aku marah!” sayangnya itu adalah jawaban yang salah, bahkan anak kecil masih lebih baik dalam berbohong ketimbang dirinya. Lagipula untuk apa aku berkencan dengan Luci? pemikirannya sangat konyol.Lucas menarik nafas keras dan itu terdengar dramatis menurutku. Dia langsung menjatuhkan benda yang sedari tadi di genggamnya lalu menatapku seksama, “kau berkencan dengan Luci?!”“Tidak.” ku bantah pertanyaanya tadi dan Lucas pun langsung melihat kembali kearah Adrian.“Kau pembohong!”

  • The Cursed Alpha's Human Mate   Bab 48 Pertemuan 2 musuh lama

    _Alex_Aku berdiri di balkon menatap pemandangan hutan di sekitarku sambil menghirup udara segar selagi menunggu mangsaku. Kedatangan anjing kampung itu sepertinya lambat, seharusnya dia sudah disini sejak tadi.Anjing kampung sialan itu mengambil cincin yang telah ku kerjakan bertahun-tahun begitu saja, dia bahkan memastikan sihir didalamnya dan seenak jidat menggali informasi tentangku.Ketika mereka berdua hidup bersama banyak sihir yang terbuang sia-sia untuk menyegel ingatan Luci secara paksa. Anjing kampung itu terlalu lancang menurutku, aku bahkan tak bisa mengatakan apapun pada Luci tentang hal ini atau pun mengambilnya kembali.Sekarang cincin itu benar-benar ‘hilang’ jika sesuatu terjadi lagi pada Luci….aku tak tau apa yang akan terjadi akiba

  • The Cursed Alpha's Human Mate   Bab 47 Harapan vs Jebakan

    Aku yakin Bryan pasti akan memberikanku kabar bagus.Dia pasti mendapatkannya kali ini.Aku yakin.====================================================================Nihil.Tak ada informasi apapun.Apa ini semua lelucon?Sama seperti Luci informasi yang ku dapatkan tentangnya hanya informasi dasar saja. Tak ada informasi khusus selain dia adalah seorang dokter.Tidak ada informasi lain yang berguna.Apa ini omong-kosong lainnya?Ku ambil handphoneku dan menghubungi Bryan sesampainya di kamarku.

  • The Cursed Alpha's Human Mate   Bab 46 Jalan buntu

    _Adrian_Luci pulang saat aku sibuk bertelepon dengan klien. Dia berhenti sejenak kemudian dan langsung duduk di sofa tepat di sampingku.Aku tersenyum padanya dan dia pun membalasnya dengan lambaian. Dia sepertinya sedikit bermasalah.Ku selesaikan panggilanku dan berjalan ke arahnya, “ Apa ada yang ingin kau tanyakan padaku? Kau terlihat sangat gusar sejak tadi.”“Ah! Ya… Aku kehilangan cincinku. Kau pernah melihatnya?”Aku tahu itu. cincin itu sengaja ku sembunyikan karena sihir yang ada di dalamnya. Sihir yang dapat menarik ingatan seseorang dalam sekejab.Ku gelengkan kepalaku, “tidak. Apakah itu sangat penting?”

  • The Cursed Alpha's Human Mate   Bab 45 Upaya

    Aneh…Aku merasa hampa saat melihat jari manisku yang kini kosong tanpa adanya benda bulat yang biasanya bertengger di sana.Apa karena aku telah memakainya bertahun-tahun ya? sensasi ini sangat menyebalkan.“ Kau baik-baik saja? wajahmu terlihat pucat.” Tanya Reihan.“ Apa kau melihatku mengenakan cincin saat masuk kelas tadi? ” Aku terus bertanya padanya sambil menatap tempat dimana cincin itu seharusnya berada.“ Tidak.” Jawabnya singkat, “ apakah cincin itu sangat penting bagimu? Kau terlihat sangat khawatir?”“ Entahlah.” Jawabku tak berani menatapnya, “ Aku harus menemukannya bagaimanapun caranya.&rdquo

  • The Cursed Alpha's Human Mate   Bab 44 Hilang!

    _Luciana_ Aku terbangun di atas tempat tidurku. Sebuah selimut di letakkan dengan hati-hati di atas tubuhku, jendela di sampingku masih tertutup tirai yang menghalangi sinar matahari merangsek masuk. Semuanya terlihat normal kecuali fakta bahwa aku sangat melupakan sesuatu. Sesuatu yang sangat penting. Tapi apa?! Ada perasaan aneh yang mengganjal di dalam diriku. Sesuatu yang sangat menganjal! Ku coba mengingat apa yang terjadi semalam. Aku mengingat semuanya dengan jelas sampai bagian ketika aku dan Alice mencapai hutan dan menemukan Adrian di sana. Semuanya nampak kabur. Ku coba memaksakan diri untuk mengingat semuanya, memori itu perlahan muncul dalam pikiranku namun sampai di bagian di mana aku menga

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status