Share

Ancaman

Sesosok bertudung membungkuk pada orang di depannya. Seperti biasa, ruangan yang gelap dan sepi itu masih saja menjadi tempat rahasia mereka.

"Tuan, rencana pendekatan terhadap target sukses. Setelah ini kita bisa langsung mengeksekusinya."

"Kerja bagus. Kau tidak pernah mengecewakanku. Demi mendapatkan kepercayaan gadis itu kau bahkan berpura-pura menjadi temannya," ujar si tuan mengetuk-ngetukkan tongkatnya ke lantai.

"Selama itu berarti saya bisa membantu Anda, saya tidak keberatan terus berpura-pura berteman dengan target kita," jawab sosok bertudung itu. Ia lalu teringat sesuatu, "Ada gelang Arbutus di tangan gadis itu. Sepertinya kita tertinggal satu langkah dari Azhara."

"Gelang Arbutus?" Si tuan tercenung, ia tidak menyangka bahwa Putera Mahkota itu berani bertindak sejauh ini. "Karena mereka sudah terikat, kita tidak bisa langsung membunuhnya. Yang harus kita lakukan adalah memisahkan mereka. Tidak masalah, lagipula kita mempunyai sekutu yang menjalankan rencana ini dengan su
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status