Share

Dataran Terkutuk

Valea melongok ke bawah dengan gusar. "Apa yang terjadi?! Kenapa tanahnya tiba-tiba longsor?!"

"Saya tidak tahu, semuanya terjadi secara tiba-tiba." Elf tampan seumuran Ramia menjawabnya. Dia Vilois, sosok yang kebetulan ditugaskan Asyaralia untuk menemani Valea. Sebelum dataran itu runtuh ke bawah, mereka berdua sedang sibuk memeriksa portal di bagian belakang bersama para prajurit muda.

Valea mendengkus kala tak menemukan Inara dan Zhura di atas dataran bersamanya. Mereka berdua pasti jatuh bersama longsoran salju itu. Ditatapnya ke atas. Langit semakin petang, malam hampir tiba, bulan purnama merah juga tidak akan lama lagi. Ini akan buruk jika keadaan tidak segera berubah. Apapun yang terjadi, Valea berdoa semoga teman-temannya baik-baik saja.

Detik berlalu, suasana berubah drastis saat suara dentuman keras terdengar dari arah jam sembilan. Valea bangkit dari berlututnya. Suara dentuman itu diikuti langkah-langkah kaki besar. Menelan ludahnya gugup, gadis merah itu menoleh pada pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status