Share

Kacau

Aryana menelan ludahnya gugup. Dirinya semakin dilanda keresahan. Ia ingin pergi menyelamatkan adiknya dan gadis-gadis suci itu, tapi di sisi lain danau itu tidak menerima eksistensinya sebagai setengah manusia dan setengah elf. "Maaf, bolehkah saya menanyakan sesuatu?" tanyanya duduk di dekat centaurus tua si juru kemudi.

"Tentu," jawab juru kemudi itu.

"Anda tahu jika saya dan adik saya bukanlah manusia murni, tapi bagaimana bisa Scabious itu membawa adik saya ke dunia mereka? Bukankah mereka hanya menerima manusia?"

"Pada dasarnya semua ras dari semua makhluk adalah musuh Scabious. Tapi, dibanding kebencian terhadap ras lain, kepada manusialah yang masih bisa diterima dengan jantung mengecil," jelas centaurus tua itu.

Aryana melirik Luther dan Vilois yang juga diam-diam mendengarkan percakapan mereka. "Jantung mengecil?" tanya pemuda itu.

"Maksudnya berat hati." Juru kemudi itu melepas topi bundarnya, menatap lurus Aryana. "Tidak ada kriteria khusus untuk para Scabious menjadikan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status