Share

Yang Tersingkap

Sudah beberapa hari sejak Zhura dan teman-temannya kabur dari istana. Tidak adanya prajurit yang mengejar mereka adalah tanda kalau pelarian ini sukses. Kini mereka bertiga sedang beristirahat di pinggir sungai, dan akan melanjutkan perjalanan di esok hari. Setelah memberikan makanan pada kuda-kudanya, Valea duduk di sisi Zhura yang terlihat lesu. Tubuhnya bersandar pada pohon besar, sementara garis matanya dipenuhi lingkaran hitam.

"Sudah beberapa hari terakhir kau tidak beristirahat. Malam ini tidurlah dengan baik, kau akan mati jika terus-menerus begadang."

Zhura menarik sudut bibirnya, "Kenapa kau jadi sangat perhatian? Apakah kau benar-benar Valea jahat yang dulu?"

Gadis merah itu mengibaskan tangannya, tersenyum angkuh. "Kalau kau mati, siapa lagi yang bisa kuajak berkelahi?"

Zhura menggelengkan kepala, tak habis pikir. Ia memilih mengalihkan pandangan pada sungai yang mengalir deras di hadapannya. Airnya sangat jeram, cahaya bulan jadi tidak bisa terpantul di sana. Seluruh tubu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status