Share

Pertikaian

Terdengar suara tawa yang sangat familier di telinga mereka, beberapa pasang mata menatap serius seseorang yang mengenakan topeng yang saat ini sedang duduk santai di sofa. Tiba-tiba tawanya terhenti dan tatapan dinginnya membuatnya semakin terlihat sangat kejam.

“Apa yang kau pikirkan Rey?” tanya Kayla yang kini tersenyum masam di hadapan Rey.

Rey masih menatap serius pria tersebut, perlahan dia melangkahkan kakinya mendekat lemari kaca yang di penuhi darah.

“Apa kau masih tidak mengenali si bangsat, itu?” tanya Kayla geram.

Dengan ragu Rey menjawab pertanyaan Kayla. “I-indra...,"

Setelah mendengar ucapan Rey, Kayla menyelinap masuk ke sebuah kamar dan pergerakan Kayla di ikuti oleh Rey yang berjalan di belakangnya.

“Kenapa kau mengikutiku?” tanya Kayla dengan mata mendelik.

“Aku perlu mendengar penjelasanmu,” kata Rey lirih.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status