Share

18. Kami Diinterogasi Oleh Polisi

Pagi ini cukup tenang, suasana tidak lagi mencekam. Meski pristiwa di malam perkemahan itu masih menghantui setiap mata para siswa, meski guru-guru di sekolah ini seakan-akan menjadi vampir yang siap melahap kami setiap saat. Namun rutinitas masih tetap normal seperti biasanya. Beberapa siswa terdengar berbisik-bisik dan menyimpulkan bebeberapa senyum, sambil memandang wajahku sebagai sumber pembahasan mereka.

“Dia telah membunuh vampir di sekolah ini.”

“Pak Hendro?”

“Iya pak Hendro, guru kita.”

Ketika aku melirik, mereka melemparkan senyum hormat seperti hormat seorang bawahan kepada bosnya. Sepertinya peristiwa di perkemahan itu telah menjadi kabar yang menyebar luas ke telinga penghuni sekolah ini. Dan aku harus siap-siap menjadi objek perhatian mereka. Aku berharap tidak semua siswa tahu, jika semua tahu, maka aku tidak akan bisa lari dari tatapan mereka. Aku sudah cukup tenang dengan kehidupanku selama ini, tapi ha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status