Share

37. Kehancuran Si Pengacau

“Maaf Nando,” kata Alora. “Aku harus ikut menyelesaikan ini.”

Kemudian gadis itu melangkah dan meninggalkan ruangan bersama Jin Hal yang lain, hingga di ruangan itu hanya aku sendiri dari generasi Jin Hal.

“Sebaiknya kau ikut, gar kau mengetahui bagaimana situasi di luar sana,” kata ayahku. “Dan itu akan menjadi pertarungan pertama bangsa Jin Hal yang dapat kausaksikan. Apa kau mau melewati kesempatan itu?"

“Baik ayah,” kataku dengan senang hati, kemudian meninggalkan ketiga Lensana di ruang Jamuan. Begitu keluar pintu, entah darimana Zeon—singa ajaibku menyambut di luar pintu, dan mengaum. Singa itu terlihat terlihat sedikit menatkutkan dengan taring kuningnya yang tajam.

Sementara kakakku yang telah menunggangi singa bersayapnya menyeru kepadaku, “Ayo!”

Beberapa detik kemudian, aku telah berhasil duduk di punggung singa pelindungku. Lalu singa itu meloncat dan melesat menuju ke tepi pantai.

Di tepi pantai, nampak ksatria-ksatria Tumaya dari Bangsa Jingal tengah bertarung. Gen hijau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status