Lucas is a 30 years old Dragon demi-God. He is the son of the fairy goddess and the God of wars. He is more powerful than his peers, which made him the object of respect and jealousy. He is more handsome than a Greek god and ruthless. Lucas lives among humans as a rich businessman. One day, archangel Michael visits him with a purpose. Michael is the one who helped the fairy goddess to protect Lucas after his birth. So Lucas respects him as a godfather. He respects Michael a lot, but he hates their politics. Lucas is straight forward and Michael deals with everything diplomatically. "Lucifer is planning something big to take over the world. None of us can enter into the underworld, but you can. I have a plan to stop him. I need your help for that" Archangel Micahel asks Lucas. "You know I don't like to be involved in your angel politics. You deal with your problems by yourself" Lucas refuses to even listen to the plan. Micael expected this answer. "Your mother is dying, and so is your father. If you help me with this, I will help your parents to reunite in their next life. They can live the kind of life they always wanted" he offered. He is the reason why his parents are dying. So he decided to help the archangel. "Fine, this is the last time I will be helping you. What do you want?" he conceded. "You have to kidnap Lucifer's daughter, Lola. The princess of the underworld" Micahel revealed. Come find out how these two enemies who are always at each other's throats will fall madly in love with each other. What if they find out Lola is a drifter from the fairy world. Who will save her?
View MoreSore hari yang cerah disuatu gedung perusahan yang bergerak di bidang pengiriman barang, para karyawan pulang, mereka baru saja menyelesaikan pekerjaan mereka hari ini.
Krisna Miller salah satu karyawan perusahan itu bersiap untuk pulang. Begitu dia keluar dari gedung perusahaan, Krisna tiba-tiba teringat bahwa dia diminta supervisornya David Morales, untuk memberikan jurnal pekerjaannya ke kantor kepala departemennya.Krisna Miller berusia 23 tahun tahun ini, dia lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Negri CH, setelah lulus, dia bergabung dengan perusahaan pengiriman barang "Express" sebagai karyawan biasa.Setelah dua tahun kerja kerasnya, dia telah dipromosikan menjadi kepala gudang, dan dia pasti akan dipromosikan menjadi supervisor dalam satu tahun ke depan.Semua karyawan di perusahaan telah bubar, dan kantor sudah sepi.Ketika dia sampai di depan pintu ruangan kepala departemennya. Tiba-tiba dia mendengar rintihan samar pria dan wanita dari dalam kantor kepala departemen.Krisna segera menyadari bahwa peristiwa erotis yang tidak biasa sedang terjadi di kantor kepala departemennya."Siapa orang yang sedang bersama pak kepala?"Dengan rasa ingin tahu, Krisna diam-diam mencoba mengintip ke dalam kantor manajer umum. Dia dengan perlahan membuka pintu kantor kepala departemen.Seorang wanita dengan kulit putih dan rambut panjang sedang dipangkuan kepala departemen Yugo Gallard , menjerit dan bergerak naik turun seperti menaiki kuda liarHanya saja wanita itu membelakanginya jadi Krisna tidak bisa melihat wajahnya.Tiba-tiba, suara melengking datang dari mereka berdua. Dia tahu bahwa mereka berdua sudah menyelesaikan permainan kuda-kudaan yang melelahkan itu.Karena tidak ingin terkena masalah dia hendak berbalik dan pergi, tetapi suara percakapan di dalam menghentikan langkahnya."Bagaimana menurutmu, lebih hebat aku atau pacarmu?"Itu adalah suara Yugo yang berbicara.Krisna berhenti sejenak, dia penasaran ingin tahu siapa lawan bicaranya itu, dan menajamkan telinganya."Sayangku, apa kamu tidak percaya padaku? Aku tidak pernah melakukan apapun dengan pria miskin itu, jadi dia sama sekali tidak pantas untuk menyentuh tubuhku. Hanya pria sepertimu yang bisa menikmati tubuhku. Jika dia tidak mengejarku untuk memaksaku menjadi pacarku, bagaimana aku bisa mau untuk menjadi pacarnya."Mendengar suara yang akrab itu, pikiran Krisna tiba-tiba tertegun. Pada saat yang sama, kemarahan yang mengerikan keluar dari lubuk hatinya. Wajahnya yang sedikit tampan menjadi terdistorsi dan menakutkan.Mata merahnya menatap sepasang kekasih yang sedang memadu kasih itu, wajah Krisna seperti binatang pemangsa yang sedang mengincar buruannya dan ingin melahapnya."Brakkkk!" Suara pintu terdengar di buka paksa.Dengan keras, dia menendang pintu ruangan kepala departemennya, yang mengejutkan pria dan wanita di dalamnya."Krisna!"Jessica Lynne menoleh untuk melihat ke arah pintu, ketika dia melihat Krisna muncul di pintu, wajahnya yang cantik dengan pesona yang melekat tiba-tiba menjadi pucat, dan kepanikan melintas di matanya.Tapi segera, dia tenang, Krisna tidak bisa memberikan apa yang dia inginkan, dia sudah lama ingin putus, tapi dia tidak punya kesempatan, hari ini dia menemukan cara menyelesaikan masalah ini, saat ini adalah waktu yang tepat mengambil kesempatan untuk putus dengannya"Siapa yang mengizinkamu masuk! Keluar!" Yugo buru-buru mengenakan pakaian di tubuhnya, dan berteriak pada Krisna dengan marah."Wanita tidak tahu malu, dimanakah harga dirimu!"Krisna berteriak dan bergegas ke depan, mengayunkan tinjunya, dan dengan keras, memukul wajah Yugo Gallard dengan keras.Pada saat ini, dia melupakan segalanya, dia hanya ingin memukuli wajah kepalanya itu sampai puas, dan bahkan niat membunuh muncul di hatinya."Bajingan, kamu berani memukulku!""Buggghh!"Krisna memukul perut bagian bawah Yugo dengan keras. Meskipun dia belum pernah berlatih bela diri sebelumnya, dia berasal dari pedesaan dan semenjak kecil akrab dengan kekuatan. Seseorang seperti Yugo yang hanya kenyang dengan alkohol dan seks bisa tidak menahannya."Krisna, apa kamu gila, hentikan!" Jessica berteriak dan memeluk tubuh Krisna.Dia tidak menyangka bahwa orang yang biasanya lemah lembut dan bahkan sedikit pengecut akan menjadi sangat kejam ketika dia marah. Yugo mengambil kesempatan untuk lari ke sudut ruangan dan menatap Krisna dengan ketakutan.Merasakan tubuh halus tanpa pakaian menempel di punggungnya, hati Krisna berangsur-angsur menjadi tenang. Dia menoleh untuk melihat ke arah Jessica, dengan rasa sakit yang rumit muncul di matanya, "Mengapa kau lakukan ini?"Begitu kata-kata itu keluar, suaranya menjadi rendah dan serak.Jessica adalah pacarnya yang telah dia kencani selama hampir tiga tahun semenjak kuliah, dia memiliki kepribadian yang lembut, berbicara dengan lembut kepada semua orang, dan memiliki wajah cantik seperti bintang iklan sabun yang enak dipandang tidak peduli bagaimanapun penampilannya.Sejak dia berpacaran dengan Jessica, dia sering merasakan mata iri dan cemburu dari sekitarnya, yang membuatnya sangat menikmatinya, tetapi pada saat ini, hatinya ...sangat kecewa.Karena peraturan perusahaan telah secara tegas menetapkan bahwa rekan kerja tidak boleh berpacaran, sehingga hubungan mereka dirahasiakan dan belum diumumkan kepada orang lain.Yang membuat Krisna tertekan adalah meski keduanya telah berpacaran selama tiga tahun, mereka hanya sebatas berpegangan tangan kecil dan berciuman.Tetapi saat ingin melangkah lebih jauh, Jessica akan selalu dengan serius berkata, "Aku memberikan tubuhku ketika malam pertama kita."Memikirkan hal ini, Krisna tiba-tiba merasa betapa bodohnya dia.Menghadapi tatapan Krisna, Jessica yang memiliki kepribadian yang agak lemah, menatapnya tanpa gentar. Tatapannya tenang dan penuh rasa jijik, "Ketidakmampuanmu yang menyebabkan semua ini!"Ucapan Jessica membuat hati Krisna tambah sakit lagi, dan dia berkata dengan lantang, "Bukankah kita sepakat untuk menikah dan hidup bersama?""Sepakat?"Sudut mulut Jessica menguraikan ucapan sarkasme, "Aku tidak ingin hidup susah. Aku menginginkan kehidupan yang layak ingin rumah, mobil. Dan beri tahu padaku, apa kau bisa memenuhi keinginanku dengan gajimu? Seumur hidup tidak akan bisa."Pada akhirnya, ucapan Jessica bahkan menjadi lebih tajam.Krisna menatap Jessica yang agak histeris, dan tiba-tiba merasa bahwa pacarnya itu yang telah bersamanya selama tiga tahun terakhir, menjadi sangat aneh. Mungkinkah, dia tidak pernah benar-benar memahaminya.Dia berasal dari pedesaan, keluarga miskin dan susah.Ayah kandungnya menghilang ketika dia masih kecil. Dan ibunya menikah lagi dengan seorang pria.Tetapi ayah tirinya tidak pernah bekerja selama dia ingat, dan beban keluarga selalu ditanggung oleh ibunya yang lemah dan sakit-sakitan.Ibunya bekerja keras agar Krisna bisa menyelesaikan studinya, keluarga tidak hanya menanggung hutang banyak uang, tetapi itu juga menyebabkan ibunya sering jatuh sakit.Oleh karena itu, Krisna akan selalu mengirim setengah dari gaji bulanannya ke rumah.Meskipun Jessica tidak pernah mengatakan apa-apa tentang itu, dia pasti sangat kesal.Memikirkan ibunya yang masih menderita di pedesaan, Krisna tiba-tiba panik, dia memukuli Yugo, dan dia harus bersiap dipecat dan menjadi pengangguranMelihat Krisna yang hancur, Jessica tidak hanya menunjukkan simpati, tetapi merasakan kegembiraan yang tak dapat dijelaskan di hatinya. Dia membantu Yugo yang terluka, bersandar padanya dengan erat dan berkata, "Kakak Yugo sangat baik padaku, dan sekarang aku menjadi kekasihnya. Ya, sekarang, aku secara resmi memberi tahu padamu bahwa kita putus, dan jangan menggangguku lagi di masa depan."Ekspresi sombong muncul di wajah Jessica.Mendengarkan kata-kata kasar itu, Krisna gemetar tanpa sadar, matanya perlahan tertuju pada wajah cantik Jessica, tiba-tiba dia tersenyum, dan berkata kepada Yugo, "Pak Yugo, aku tidak pernah mengira kamu akan menyukai pakaian bekasku, Ambillah jika kamu menyukainya."Setelah berbicara, tanpa menunggu pihak lain menjawab, dia berbalik dan keluar dari kantor......Krisna akhirnya kembali ke rumah kontrakannya, dia sangat bingung, terutama apa yang dikatakan Jessica, membuat hatinya sangat terluka.Dengan hati yang penuh kemarahan, dia mengambil sebuah kotak kardus berukuran kardus mineral dan membongkar isinya. Kardus itu berisi barang-barang kenangan dan foto Jessica, dia mulai merobek dan menghancurkan barang-barang itu. Kamar kecilnya menjadi berantakan.Tiba-tiba secara tidak sengaja, dia melihat kalung yang memiliki bandul batu hitam sebesar ibu jari.Batu hitam ini diberikan kepadanya oleh ibunya, dan itu adalah satu-satunya peninggalan ayah kandungnya menurut ibunya.Sejujurnya, Krisna tidak memiliki kesan yang mendalam tentang ayah kandungnya yang belum pernah dia temui, tetapi lebih ke arah membencinya dan masa bodoh.Jika dia tidak memikirkan ibunya, dia tidak akan pernah memiliki keinginan mencari orang yang menelantarkan ibu dan anaknya. Sejak dia pergi ke Ibukota CH, dia telah mencari dan menanyakan keberadaan tentang ayah kandungnya. Tetapi itu sangat sulit baginya menemukannya, dan dia bahkan curiga bahwa Tommy Miller bukanlah nama asli dari ayah kandungnya.Memegang batu hitam itu, menatapnya, dia ingin menghancurkannya berkeping-keping.Tiba-tiba, suatu keanehan terjadi ketika dia mencoba menghancurkan batu hitam itu. Batu itu memancarkan cahaya kemerahan, dan lingkaran cahaya itu sangat mirip dengan cahaya api yang menyalaDia menggosok matanya agar bisa melihatnya dengan jelas.Cahaya merah di batu itu tiba-tiba bertambah cemerlang, menyinari seluruh tubuh Krisna, pada saat itu, setelah itu dia benar-benar kehilangan kesadaran dan jatuh ke lantai.Keesokan harinya, ketika Krisna bangun, dia tiba-tiba mencium bau yang busuk dan menyengat, dan terkejut dan jijik, dia menemukan bahwa seluruh kulit tubuhnya tertutup lapisan hitam seperti lumpur selokan."Benda apa ini?"Epilogue 2 After 10 years, In a small town named Vimbleton which is closer to the borders of a country, where the army officials, constant security checks, army vehicles and they helicopters are a common sight. In that town lives a girl named Ariel, who lost both her parents. Her father was an army man, who perished doing his duty. Her mother who couldn't live away from her father relocated to the town where her father died so that she could stay close to her husband. After a few years, she too passed away with heartache, leaving the teenager alone. Ariel finished her school and began to work part-time for her expenses. Their house which is situated at the end of the town is the only thing left behind by her parents. She disguises herself as a boy to protect herself from bullies. Ares is born as Atticus, the chief military officer stationed near the borders of Wimbledon. Despite being young, he climbed the ranks with his smart war skills and accurate predictions. To date, not a
Lucian began to court Faiya, which Lucas didn't like at all. "He is trying to win her over" he grumbled one day with his wife Lola. Lola laughed at his anxiety. "Why are you so against it anyway? She came of age and he already asked your permission for this. You agreed then with the condition that he should not court her untill she turns eighteen. Now when she turned eighteen and he is trying softly to win her heart, you don't look like you are liking it at all" she pointed out. Lucas grumbled with displeasure. Lucian asked his permission for Faiya's hand a few years ago. He know Faiya dosent like Lucian much. So Lucas agreed thinking that his daughter is never going to accept Lucian because she doesn't like him. But now, she doesn't look like she hates him anymore. He dosent want to know what Lucian is doing to soften her towards him. "She is still young" he said instead. Lola smiled at him softly. "She might look younger to you, but she is an adult now. She can take her own de
Faiya noticed Lucian coming closer. She panicked and fled from the ballroom where the party is being hosted. Lucian smirked and closely followed after her.Faiya ran out of the ballroom and out towards the courtyard. She knows he will find her if she runs into her bed-chamber. Lucian is very talented. He has the talent to unlock any lock in seconds. Once she made the mistake of hiding in her bed-chamber. But he unlocked the door and walked in, effectively trapping her. She ran into a dark corner and hid behind a tree with thick branches. She hid there for a few minutes. When she didn't hear any approaching footsteps, she peeked from behind the tree and came face to face with her tormentor.She gasped with shock when she saw him standing right in front of her. With each deep intake of her breath, her breasts are touching his hard chest.She tried to move away from him, but he wrapped his arm around her waist and pulled her beck into him, leaving little to no space between their bodies
Epilogue 1, Sneak peak FIFTEEN YEARS later.. Today little Faiya turned 18. Lucas and Lola arranged a big party for her. Faiya is innocent. Lucas is too protective of his daughter. The little physical training she received is because of her mother's insistence. 'She doesn't need to train so hard' This is what Lucas always complains about whenever he finds his daughter training. 'She has to ' This is how Lola replies. Even though Lucas never liked it, he couldn't say no to his wife. Thus Faiya is trained in the art of fighting with weapons. But that's where it began and it ended. Lucas sheltered her and never let her see the bad and worst around the world. Faiya always looks at the world optimistically. She tries to see only the good in people. Even though she is pampered, she is not spoiled. She respects everyone, no matter their status. But as much as she is pampered, the same cannot be said for her little brother who is three years younger than her. Lucas forced him to trai
Lola giggled at his comment.Ares sat beside her. His body is weak and he is sure he will not live to see the sunrise the next morning. So he came to spend some time with his son and daughter-in-law. "A few years ago, all types of women used to flirt with me and I used to get annoyed by their behavior. It's not like I will ever miss those days, it was like a nightmare. It was quite difficult to navigate at a party or a gathering without being flirted with and surrounded by women. None of them wanted to have a meaningful conversation with me. It was so tiring" he shared with a wince when he remembered those days.Lola giggled at his experience. "Must be hard" she commented.Ares chuckled when he remembered how he had to hide in the bathroom just to get rid of a clingy woman at a party."You have no idea" he agreed.They shared a laugh at his expense, before becoming quiet."You are sad" he pointed out what he noticed earlier.Lola looked at her open palms with a dull face."I will m
In the human world, Lola met Nyra and Bella for the first time. The three of them became fast friends soon after. Drake, Blaze, and Lucas were chatting with Ares and Michael. Lucifer joined them as well. Faiysha is happy that everything she planned for the fairy world is fulfilled. All the three protectors accepted their responsibilities happily and she doesn't have to worry about anyone or anything. She can leave this life and start a new one with full of hope and lots of love."What are you thinking?" Ares asked Fayisha.She diverted her gaze away from her children and gave her full attention to the man whom she loves with all her heart."They all are happy" she pointed out.Ares looked at the people whom his wife loves like her own children. All six of them are laughing and joking with each other. They look happy and carefree. No one would think that they are the powerful rulers of the fairy world. They look like normal people, not the kings and queens that they are."That I can se
Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.
Comments