Share

15. TEASING & FLATTERING

"...Semoga kata cinta itu bukan sebatas cara untuk menghiburku... "

~ Aru ~

Aku mendengar Ara mengeluh kesakitan dari dalam kamarnya. Sebelumnya, aku lebih dulu mendengar seperti ada suara benda terjatuh, sebab itulah aku mengetuk pintunya dua kali dengan sigap.

"Beb, kau sudah bangun?"

"Yah"

"Aku masuk boleh?"

"OH NO. DON'T!" sahutnya cepat.

"Kau baik-baik sajakan?"

"Ya, aku baik" suaranya terdengar tidak sepenuhnya berfokus padaku. Dia sepertinya juga sibuk dengan hal lain.

"Apa kau terjatuh?"

"Aoouucchhh. SHOOTTT. AHHHGG!" Ara terdengar mengerang kesakitan.

"Kau kenapa?"

"Ahhh, tidak apa-apa"

"Aku masuk klo begitu?"

"DON'T ARU! JUST STAY AWAY FROM MY DOOR!" perintahnya dengan galak. 

"Is everything alright?"

"Yeah..., yeah... everything is fine. I am fine too. DON't worry!"

"Okay, if you say so" kataku hendak pergi, namun t

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status