Share

126. SELESAI

"... Cinta itu telah berakhir ..."

~ Aru ~

.

.

"Berjuang lebih keras, Aru!"

"Kau kira kenapa aku bertahan dalam sengsara itu jika bukan untuk berjuang?"

"Sudah Tasya! Aku mencoba segala yang kubisa. Dari memprovokasi cemburunya, memperbaiki emosiku, hingga bersikap manis padanya untuk mendapatkan lagi hatinya. Tapi Arnold yang selalu menang. Kau hanya tak tahu usahaku itu!"

Dia termenung.

"Aku berupaya hingga tak punya cara lain lagi selain menyudahi keegoisanku untuk memilikinya seorang diri."

"Huhf..." helanya.

"Aku pasti jadi psycho jika diposisimu. Kau harusnya gunakan emosi kesalmu itu untuk memukuli seseorang. Jangan diam saja dan malah lari!"

Aku terhibur mendengarnya.

Apa dia tak tahu aku memukul Ara waktu itu?

"Kau pernah punya pikiran jahat? Seperti psycho?"

"Mungkin"

"Sungguh? SESAIKO APA?"

"Mungkin karen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status